Show simple item record

dc.contributor.authorMASHUDA
dc.date.accessioned2014-01-22T05:11:29Z
dc.date.available2014-01-22T05:11:29Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM071610101046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20863
dc.description.abstractGigi kaninus rahang atas adalah salah satu gigi yang mempunyai tingkat kebutuhan perawatan yang cukup tinggi dan seringkali perawatan tersebut membutuhkan pemeriksaan radiografi. Pemeriksaan radiografi periapikal gigi kaninus rahang atas masih sering ditemukan ukuran dimensi panjang gigi yang tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan keakuratan dimensi panjang gigi kaninus rahang atas diantara sudut penyinaran vertikal +40 0 , +45 0 , +50 0 dan +55 0 dengan menggunakan bisecting technique radiography pada responden yang memiliki tipe kepala brakicephalic serta mendapatkan sudut penyinaran vertikal yang terbaik dengan menggunakan bisecting technique radiography pada responden yang memiliki tipe kepala brakicephalic untuk memperoleh dimensi panjang gigi kaninus rahang atas yang paling akurat. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan rancangan penelitian post test only control group design. Penelitian ini menggunakan sampel gigi kaninus rahang atas yang telah di tanam pada model rahang hasil cetakan dari rahang atas 8 mahasiswa FKG Universitas Jember yang mempunyai tipe kepala brakicephalic. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive random sampling. Spesimen gigi kaninus rahang atas sebelumnya diukur panjangnya menggunakan jangka sorong digital, kemudian gigi tersebut ditanam pada 8 model cetakan rahang atas dari responden. Sudut inklinasi gigi kaninus rahang atas sampel disesuaikan dengan gigi kaninus rahang atas yang masih ada pada model cetakan rahang atas responden. Setelah model dipasang di okludator, dilakukan pembuatan radiograf menggunakan bisecting technique radiography dengan sudut penyinaran vertikal +40 0 , +45 0 , +50 0 , dan +55 0 . Radiograf dibuat menggunakan unit radiografi periapikal merek Owandy dengan odel Altis OCX/70G dan tipe 8461400002, film kodak, kv 70, mA 8, jarak ujung cone ke obyek 3 cm, patient size dewasa, film selector 7 dan gigi kaninus rahang atas. Tahap pengembangan film radiograf dilakukan dengan teknik visual, dikeringkan dan diamati menggunakan metode blind test. Keakuratan dimensi panjang gigi kaninus rahang atas diukur dengan membandingkan ukuran panjang gigi pada radiograf dengan panjang gigi sebenarnya menggunakan jangka sorong digital oleh 3 orang pengamat sebanyak 3 kali pengukuran dan diambil rata-ratanya. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik one way annova dan LSD test Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan dimensi panjang gigi kaninus rahang atas diantara sudut penyinaran +40 0 ,+45 0 ,+50 0 , dan +55 dengan menggunakan bisecting technic radiography pada responden yang memiliki tipe kepala brakicephalic menggunakan bisecting technique radiography pada responden yang memiliki tipe kepala brakicephalic menghasilkan ukuran dimensi panjang gigi kaninus rahang atas yang paling akurat diantara sudut penyinaran vertikal yang lain.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101046;
dc.subjectPanjang Gigi Kaninus Rahang Atasen_US
dc.subjectBisecting Technique Radiographyen_US
dc.subjectSudut penyinaran vertikal, Dimensi panjang gigi, Gigi kaninus rahang atas, Bisecting technic radiography, Tipe kepala Brakicephalicen_US
dc.titlePERBEDAAN KEAKURATAN DIMENSI PANJANG GIGI KANINUS RAHANG ATAS PADA TIPE KEPALA BRAKICEPHALIC DENGAN MODIFIKASI SUDUT PENYINARAN VERTIKAL MENGGUNAKAN BISECTING TECHNIQUE RADIOGRAPHYen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record