Show simple item record

dc.contributor.authorGetha Nur Hamzah
dc.date.accessioned2013-12-02T02:27:02Z
dc.date.available2013-12-02T02:27:02Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM091610101036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2081
dc.description.abstractKehilangan gigi pada seseorang dapat dikarenakan oleh terjadinya trauma ataupun pasca pencabutan. Hal ini dapat mempengaruhi fungsi mastikasi, pengucapan (fonetik) dan yang paling penting estetik. Salah satu penanggulangan kondisi ini adalah dengan pembuatan gigi tiruan. Bahan gigi tiruan yang paling sering digunakan adalah resin akrilik (Polymetyl Metacrylat). Resin akrilik memiliki banyak jenis salah satunya resin akrilik tipe heat-cured. Resin akrilik memiliki kelebihan antaranya mudah dimanipulasi dan perbaikan, harganya terjangkau dan untuk estetiknya bagus. Namun juga memiliki kekurangan yaitu porositas. Hal ini mengakibatkan permukaan resin akrilik menjadi kasar sehingga sebagai tempat pengumpulan dental plak. Jika pengguna gigi tiruan tersebut tidak membersihkannya akan memicu proliferasi dan peningkatan jumlah Candida albicans. Peningkatan jumlah C. albicans dapat menyebabkan keradangan yang disebut denture stomatitis. Untuk mengurangi insiden denture stomatitis dapat dilakukan dengan pembersihan gigi tiruan dengan cara perendaman dalam larutan bahan pembersih gigi. Bahan pembersih gigi ada dua yaitu bahan kimia dan bahan alami. Jahe merah adalah salah satu bahan alami yang berasal dari tanaman tradisional. Resin akrilik dalam penggunaan harus memenuhi sifat fisik dan mekanik. Maka, dilakukan penelitianuntuk mengetahui ada atau tidak pengaruh perendaman terhadap sifat mekanik resin akrilik khususnya kekuatan transversa. Rancangan penelitian ini menggunakan metode the post test only control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lempeng persegi panjang resin akrilik tipe heat-cured 65x10x2,5 mm sebanyak 48 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan lempeng persegi panjang resin akrilik tipe heat-cured direndam dalam ekstrak jahe viii merah (Zingiber officinale var. rubrum) 25% selama 4 hari 11 hari dan 19 hari, sedangkan pada kelompok kontrol lempeng persegi panjang resin akrilik tipe heat-cured direndam dalam aquadest steril selama 4 hari, 11 hari dan 19 hari. Selanjutnya sampel dilakukan pengujian kekuatan transversa di Laboratorium Uji Bahan dan Desain Jurusan Teknik Fakultas Teknik Universitas Jember. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian dianalisis menggunakan uji parametrik One Way Anova untuk mengetahui perbedaan kekuatan transversa antara kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P) setelah perendaman dalam ekstrak jahe merah 25% dan aquadest steril, dengan derajat kemaknaan p < 0,05 (α = 95%). Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan kekuatan transversa antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yaitu 0.152 (P>0.05). Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya penggunaan alat uji kekuatan transversa (Universal testing machine) yang masih secara manual sehingga crosshead tidak dapat diatur secara otomatis, pada proses curing yang tidak menggunakan alat thermometer saat mendidihkan air sehingga tidak dapat memastikan suhu yang digunakan secara pasti. Selain itu dalam penggunaan ekstrak jahe merah dengan konsentrasi 25% masih terlalu kecil sehingga kandungan fenol yang dimungkinkan merusak struktur kimia resin akrilik hanya menurunkan kekuatan transversa sangat kecil. Pada penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh perendaman ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) 25% sebagai bahan pembersih gigi tiruan terhadap kekuatan transversa resin akrilik tipr heat-cured. Untuk saran perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ekstrak jahe merah terhadap sifat fisik dan sifat mekanik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091610101036;
dc.subjectEkstrak Jahe Merah, Resin Akrilik, Heat-Cureden_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) 25% SEBAGAI BAHAN PEMBERSIH GIGI TIRUAN TERHADAP KEKUATAN TRANSVERSA RESIN AKRILIK TIPE HEAT – CUREDen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record