Show simple item record

dc.contributor.authorRachmi Pratiwi Febrita Parti
dc.date.accessioned2014-01-22T05:00:19Z
dc.date.available2014-01-22T05:00:19Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM062010101035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20816
dc.description.abstractPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat menyebabkan kematian dan sering menimbulkan wabah. Sampai saat ini belum terdapat vaksin yang efektif terhadap virus dengue dan terapi yang diberikan hanya bersifat suportif yaitu dengan cara mengganti kehilangan cairan tubuh yang disebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah. Komponen penularan terdiri dari virus, Aedes aegypti dan manusia, pencegahan dan pemberantasan DBD dapat dilakukan melalui pemutusan mata rantai penularan yaitu melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Pada kenyataanya, tidak mudah memberantas DBD karena terdapat berbagai hambatan dalam pelaksanaan PSN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan tentang penyakit DBD terhadap keberadaan larva Aedes aegypti dan pelaksanaan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2010. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode multistage random sampling (pengambilan sampel secara gugus bertahap). Sampel yang digunakan terdiri dari 355 responden rumah di Kelurahan Patrang yang tersebar di empat lingkungan. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap yaitu penelitian di masyarakat dan penelitian di laboratorium. Penelitian pada masyarakat dengan dua metode yaitu metode kuisioner dan metode observasi. Kuisioner digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang penyakit DBD dan tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Observasi dilakukan untuk mengetahui keberadaan larva Aedes aegypti serta menentukan HI (House Index) dan CI (Container Index). Data penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan hasil dari data tersebut dilakukan uji statistik Chi Square. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa 63,1% masyarakat Patrang berpengetahuan tinggi tentang penyakit DBD. Responden yang melaksanakan PSN sebesar 74,4% dan didapatkan keberadaan larva Aedes aegypti sebesar 24,2%. Wilayah Kelurahan Patrang didapatkan HI sebesar 24,22% dan CI sebesar 22,71% sehingga wilayah ini berpotensi untuk terjadinya penularan DBD. Hasil uji Chi Square tingkat pengetahuan terhadap Keberadaan Larva Aedes aegypti dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,062 (α>0,05) dan 0,402 (α>0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang penyakit DBD tidak berpengaruh terhadap Keberadaan Larva Aedes aegypti dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062010101035;
dc.subjectPENYAKIT DEMAM BERDARAHen_US
dc.titlePENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TERHADAP KEBERADAAN LARVA Aedes aegypti DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI KELURAHAN PATRANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record