Show simple item record

dc.contributor.authorARFIANTO ANUGRAH WIBOWO
dc.date.accessioned2014-01-22T04:43:25Z
dc.date.available2014-01-22T04:43:25Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050810101329
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20761
dc.description.abstractPembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola bersama sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut. Penelitian ini difokuskan pada Kabupaten Sidoarjo karena merupakan wilayah yang memiliki faktor-faktor pendukung yang memadai dalam melaksanakan pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh PDRB, tingkat inflasi APBD, pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, tingkat pengangguran, jumlah penduduk miskin, PAD dan kapasitas fiskal terhadap kinerja ekonomi dalam pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Sidoarjo. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan analisis indeks Wiliiamson dan analisis uji beda. Hasil perhitungan analisis indeks Wiliiamson menunjukkan kesenjangan pendapatan daerah terbesar di Kabupaten Sidoarjo terdapat pada KecamatanSedati dan terkecil di Kecamatan Tarik. Sedangkan pada analisis uji beda diperoleh terdapat perbedaan kinerja ekonomi setelah pelaksanaan Otonomi Daerah dengan sebelum pelaksanaan Otonomi Daerah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050810101329;
dc.subjectIndikator makro ekonomi, Indikator fiskal, Analisis Williamson dan Analisis uji bedaen_US
dc.titleANALISIS KINERJA KABUPATEN SIDOARJO DAN TINJAUAN DARI KESENJANGAN DAN LAJU PERTUMBUHAN DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record