Show simple item record

dc.contributor.authorAGUS PRATOMO
dc.date.accessioned2014-01-22T04:33:03Z
dc.date.available2014-01-22T04:33:03Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050810101317
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20721
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya kemampuan keuangan daerah, di Kabupaten Jember setelah diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia sejak 2001 hingga tahun 2009. Analisis yang digunakan adalah deskriptif, yakni penelitian yang sifatnya memberikan gambaran secara umum bahasan yang diteliti dalam bentuk data atau angka yang kemudian dianalisis, diklasifikasikan, dan diintepretasikan dalam bentuk uraian. Penelitian ini menggunakan tiga teknik analisa data yakni dengan mengukur Derajat Otonomi Fiskal, Indek Kemampuan Rutin dan rasio ketergantungan. Hasil analisis Derajat Otonomi Fiskal Kabupaten Jember rata-rata kemandirian daerah Kabupaten Jember tahun 2001-2009 sebesar 7,39 persen. Ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian Kabupaten Jember masih sangat rendah. Indeks Kemampuan Rutin Kabupaten Jember relatif rendah. Sejak tahun 2001 hingga tahun 2009 Kabupaten Jember rata-rata hanya mampu membiayai 12,46 persen dari pengeluaran rutin daerahnya tiap tahun. Rasio Ketergantungan Kabupaten Jember juga relatif tinggi yaitu rata-rata dari tahun 2001-2009 sebesar 80,78 persen. Ini dikarenakan pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jember sangat rendah sehingga tingkat ketergantungan kabupaten jember sangat tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050810101317;
dc.subjectOtonomi Daerah, Keuangan Daerahen_US
dc.titleANALISIS KEUANGAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record