Show simple item record

dc.contributor.authorKrisma Wardhani
dc.date.accessioned2014-01-22T04:00:32Z
dc.date.available2014-01-22T04:00:32Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM032210101036
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20663
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemenuhan pelayanan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit dr. Soebandi Jember terhadap Standar Pelayanan Minimal Farmasi Rumah yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan untuk mengetahui parameter Standar Pelayanan Minimal yang perlu diperbaiki di Instalasi Farmasi Rawat Jalan dr Soebandi Jember. Standar Pelayanan Minimal Farmasi Rumah Sakit yang untuk selanjutnya disingkat SPM-FRS adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar farmasi yang merupakan urusan wajib rumah sakit yang berhak diperoleh setiap pasien secara minimal, juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimal farmasi yang diberikan oleh rumah sakit kepada masyarakat. SPM-FRS ini dimaksudkan agar tersedia panduan bagi instalasi farmasi dalam melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggung-jawaban penyelenggaraan standar pelayanan minimal farmasi rumah sakit. Tingkat keberhasilan yang akan dicapai oleh standar ini dapat diukur melalui parameter-parameter yang ada dan terdapat 5 parameter untuk SPMFRS yaitu waktu tunggu obat jadi, waktu tunggu obat racikan, kesesuaian dengan formularium, tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat, dan kepuasan pasien. Standar minimal untuk waktu tunggu obat jadi adalah ≤ 30 menit sedangkan untuk waktu tunggu obat racikan adalah ≤ 60 menit, standar minimal untuk kesesuaian dengan formularium adalah sebesar 75 %, standar minimal untuk tidak adanya kesalahan pemberian obat adalah sebesar 100 % dan standar minimal untuk kepuasan pasien adalah 80 %. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSD dr. Soebandi selama bulan Januari 2011 dan dilaksanakan terhadap 100 sampel yang telah ditentukan menggunakan tehnik simple random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang menebus resep di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSD dr. Soebandi dan bersedia mengisi kuisioner. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan tentang kesesuaian resep dengan formularium dan tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat, analisis statistik uji T satu sampel untuk menganalisis rata-rata waktu tunggu, serta analisis kesenjangan antara harapan dan kenyataan untuk mengukur kepuasan pasien. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata waktu tunggu obat jadi dan obat racikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan dr Soebandi adalah 18,15 menit dan 31,79 menit, untuk kesesuaian dengan formularium diperoleh hasil akhir 96,6 % , untuk tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat didapatkan hasil 100 % dan untuk kepuasan pasien diperoleh hasil akhir 77,53 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSD dr Soebandi dapat memenuhi 4 parameter standar minimal yakni parameter waktu tunggu obat jadi, waktu tunggu obat racikan, tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat dan kesesuaian resep dengan formularium,sedangkan parameter kepuasan pasien belum dapat dipenuh dan diharapkan hasil ini dapat diperbaiki dan ditingkatkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries032210101036;
dc.subjectPASIEN RAWAT JALANen_US
dc.titleSTUDI STANDAR PELAYANAN MINIMAL INSTALASI FARMASI UNTUK PASIEN RAWAT JALAN RSD Dr. SOEBANDI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record