• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    P EN G U J I A N BET O N R I N G A N D EN G A N M EN G G U N A K A N A G R EG A T K A SA R LI M BA H BA TU K A P U R P A D A BER BA G A I P E R SEN TA SE BU SA BU A H LER A K

    Thumbnail
    View/Open
    A (278)_1.pdf (254.9Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    H i l f i H ar i s an Ah m ad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Batu gamping adalah salah satu bahan bangunan, agar menjadi bahan bangunan, bongkahan batu gamping haruslah dibakar terlebih dahulu pada suhu diatas 1000 derajat celcius. Setelah mengalami proses pembakaran maka akan terbentuk kapur bubuk. Tetapi setelah mengalami proses pembakaran tidak semua bagian menjadi kapur bubuk namun ada beberapa bagian yang masih dalam kondisi keras, bagian tersebut dapat dijadikan agregat kasar pada proses pembuatan beton ringan, agar beton memiliki berat lebih ringan maka diberi penambahan busa buah lerak dengan variabel proporsi 0%, 25%,50%,75% dan 100%, penambahan busa buah lerak pada beton adalah untuk memunculkan ronggarongga pada beton. Mix desain yang digunakan adalah metode SNI dengan benda uji sebanyak 10 buah tiap proporsi dan cetakan beton berbentuk silinder ukuran 10 cm x 20 cm dengan lama perawatan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan tertinggi adalah variabel proporsi 0% sebesar 14,167 Mpa,sedangkan beton yang memiliki berat terendah adalah variabel proporsi 100% yaitu sebesar 1624 Kg/m 3 beton yang memiliki porositas tertinggi adalah variabel proporsi 100% sebesar 4,9 % dan beton yang memiliki penyerapan tertinggi adalah variabel proporsi 100% sebesar 3 %. Penambahan busa buah lerak mampu menurunkan densitas tiap variabel secara linier,diperoleh persamaan -0.005x + 2.191, dan R² = 0.851. Menurut SNI 03-3449-2002 beton ringan haruslah memiliki berat volume sebesar 1850 Kg/m 3 sedangkan beton ringan struktural harus memiliki kuat tekan minimal 6,89 Mpa. Pada penelitian ini beton dengan variabel proporsi 75% dan 100% masuk kedalam kategori beton ringan yaitu sebesar 1785 kg/m vii 3 dan 1624 kg/m 3 namun tidak masuk kedalam kategori beton ringan structural karena memiliki nilai kuat tekan sebesar 3,8 MPa dan 3,7 MPa
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20644
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4203]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository