dc.description.abstract | Penilaian kinerja sebagai alat ukur untuk menilai keberhasilan perusahaan dalam
menjalankan aktivitas usahanya akan memberikan dampak dalam pengambilan
keputusan. Beragamnya variabel pengukur membuat para manajer harus lebih cermat
dan teliti dalam melakukan pengukuran. Ukuran yang digunakan dalam menilai
kinerja bagi perusahaan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap return saham
karena setiap penggunaan alat ukur yang tidak tepat akan menghasilkan pengukuran
yang tidak sebenarnya sehingga penilaian kinerja akan menghasilkan nilai yang tidak
nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current Ratio (CR), Debt to
Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turn Over (TAT),
Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA) terhadap return saham.
Penelitian ini dilakukan pada kelompok perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian antara 2007-2009.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Dari 15 perusahaan yang terdaftar di BEI hanya 12 perusahaan yang dapat digunakan
menjadi sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data penelitian menggunakan
uji asumsi klasik. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan pengujian regresi
berganda. Berdasarkan analisis penelitian ini didapatkan bahwa variabel Current
Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Total Asset Turn
Over (TAT), Earning Per Share (EPS), Economic Value Added (EVA) berpengaruh
terhadap return saham. | en_US |