Show simple item record

dc.contributor.authorHabibah F. Ashriyah
dc.date.accessioned2013-12-02T01:48:36Z
dc.date.available2013-12-02T01:48:36Z
dc.date.issued2013-12-02
dc.identifier.nimNIM080810301077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2047
dc.description.abstractPerkembangan bank syariah di Indonesia memiliki berapa tahapan yang dimulai dari berdirinya bank syariah pertama kali pada tahun 1992. Saat ini, bank syariah di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan dibandingkan saat awal berdirinya. Keterbatasan internal maupun persaingan yang dihadapi bank syariah menjadi salah satu faktor yang menjadikan kinerja bank syariah kurang optimal. Permasalahan tersebut bisa diatasi jika setiap komponen perbaikan yang diperlukan dapat diketahui. Metode balanced scorecard dapat membantu bank syariah dalam mengetahui komponen-komponen tersebut. Hal tersebut telah dibuktikan pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan. Pengukuran kinerja syariah menjadi salah satu yang perlu diukur dalam pengaplikasian balanced scorecard pada bank syariah. Karena itulah peneliti menambahkan perspektif syariah untuk menampung pengukuran kinerja syariah. Dengan adanya perspektif syariah, tujuan utama dari bank syariah tidak lagi tertuju pada kinerja keuangan, melainkan pada pencapaian kinerja syariah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810301077;
dc.subjectMetode Balanced Scorecard, Perbankan Syariahen_US
dc.titleKAJIAN TEORITIS PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD PADA PERBANKAN SYARIAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record