dc.description.abstract | Kondisi perikanan Indonesia, kini merupakan salah satu sumber daya yang
sangat penting bagi hajat hidup masyarakat dan dapat dijadikan sebagai penggerak
utama ( Prime Mover) perekonomian nasional saat ini. Sektor kelautan dapat
dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannya sumber daya kelautan dan
perikanan yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam, baik jenis dan potensinya.
Maka dari itu misi dari pemerintahan Indonesia yang menargetkan peningkatan
produksi perikanan pada tahum 2014 dan akan bersaing dengan China. Oleh karena
itu Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Center for Policy Reform (CPR)
Indonesia akan mewujudkan program kawasan minapolitan di berbagai daerah di
Indonesia. Konsep minapolitan pada dasarnya adalah konsep pengembangan wilayah
dimana konsep ini menitik beratkan pada pengembangan komoditas-komoditas
unggulan pada sektor perikanan di suatu wilayah pesisir. Salah satu wilayah untuk
pengembangan konsep minapolitan adalah Kabupaten Sidoarjo, Sidoarjo dikenal
sebagai penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk kawasan Gerbangkertosusila.
Kabupaten Sidoarjo perlu didorong untuk melakukan percepatan pengembangan
wilayah melalui usaha kelautan dan perikanan sebagai kegiatan utamanya, namun
selama ini Kabupaten Sidoarjo banyak didistribusi oleh sektor industri dan jasa
melihat Sidoarjo adalah hinterland-nya Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumber daya perikanan yang
dimiliki Kabupaten Sidoarjo untuk pengembangan minapolitan. Penelitian ini
menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sidoarjo dan Provinsi Jawa Timur tahun 2000-
2009. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis Location
Quotient (LQ), Spsialisasi Indeks (SI), dan Strenghts, Weaknesses, Opportunities,
Threats (SWOT).
Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan sektor perikanan di
Sidoarjo memang berpotensi untuk pengembangan minapolitan, dan mempunyai daya
saing tinggi, sektor lainnya di Kabupaten Sidoarjo juga cukup besar hasil perhitungan
LQ-nya, hal itu tidak lepas karena Sidoarjo adalah Hinterland-nya Kota Surabaya.
Hasil analisis Spsialisasi Indeks menunjukkan kurang terserapnya tenaga kerja di
sektor perikanan. Hasil analisis SWOT menunjukkan strategi pemerintah untuk lebih
mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya daerah serta pembangunan dan
perbaikan sarana dan prasarana di daerah pesisir untuk pertumbuhan dan peningkatan
pendapatan adalah salah satu usaha yang bisa dilakukan misalnya wisata bahari untuk
lebih mengenalkan Kabupaten Sidoarjo pada masyarakat yang lebih luas.. | en_US |