Show simple item record

dc.contributor.authorDeni Oktavia
dc.date.accessioned2014-01-22T00:20:29Z
dc.date.available2014-01-22T00:20:29Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM090810301192
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20214
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk membangun teori dari data. Desain metoda kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan berkembang dalam proses penelitian, dan peneliti juga lebih banyak bersama informan agar memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Salah satu fokus penelitian kualitatif adalah fenomena yang hanya bisa dijelaskan dan tidak bisa diukur. Fenomena tersebut diamati oleh peneliti saat di lapangan. Objek penelitian adalah Tape Handayani 82 yang bergerak di industri makanan, terutama dengan pemilik maupun karyawan. Pemilihan objek penelitian dikarenakan yaitu tape sudah tersebar di kalangan luas sehingga memiliki pangsa pasar yang relatif tinggi, namun dari segi manajemen dalam keefisienan waktu, aktifitas yang dijalankan, belum sesuai dengan penerapan time driven activity based costing. Metoda pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah studi lapangan atau observasi langsung pada objek penelitian. Langkah ini dilakukan dengan mengamati langsung objek yang diteliti dan melakukan wawancara dengan informan kunci yaitu pemilik dan karyawan yang berkaitan langsung dengan kegiatan usaha sehari-hari terutama keuangan. Kos untuk produk tape menunjukkan pengakuan perusahaan undercost Analisis aktivitas dilakukan dengan melakukan identifikasi, menyusun gambaran dan mengevaluasi aktivitas – aktivitas Tape Handayani 82. Analisis tersebut mengidentifikasi aktivitas apa yang dikerjakan, berapa banyak orang yang melaksanakan aktivitas tersebut, waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas, serta melakukan penilaian aktivitas organisasi. Analisis TDABC menunjukkan bahwa Tape Handayani 82 masih belum efisien. 70% merupakan kapasitas yang masih menganggur sehingga perlu diupayakan untuk menghasilkan nilai tambah pada produk. Kapasitas menganggur menyebabkan meningkatnya biaya atau terjadinya biaya yang sebenarnya tidak diperlukan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810301192;
dc.subjectTDABC, aktivitas, kos produk, tapeen_US
dc.titleIMPLEMENTASI TIME – DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING PADA USAHA KECIL MENENGAH TAPE HANDAYANI 82 BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record