Show simple item record

dc.contributor.authorYanti Nurdiniyah Syam
dc.date.accessioned2014-01-21T23:56:47Z
dc.date.available2014-01-21T23:56:47Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM031810201055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20175
dc.description.abstractPesawat terbang atau pesawat udara adalah mesin atau kendaraan apapun yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Di dalam pesawat terbang juga dilangkapi berbagai perlengkapan salah satunya yaitu instrumen. Instrumen merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur dan mengidentifikasi hasil pengukuran suatu besaran atau kondisi. Pada pesawat terbang peranan instrumen sangat besar sekali seperti memberikan nilai tambah menjamin ketepatan waktu serta keselamatan dan kenyamanan kerja. Instrumen-instrumen yang terdapat pada cokpit dari suatu pesawat pada umumnya dibagi atas empat golongan, yaitu; Flight Instrument (Instrumen Terbang); Engine/Power Plant Instrument (Instrumen Motor); Navigation Instrument (Instrumen Navigasi); Auxiliary Instrument (Instrumen Tambahan). Air Speed Indicator (ASI) adalah salah satu Flight Instrument (Instrumen Terbang). Air Speed Indicator (ASI) merupakan instrumen yang dipergunakan pada pesawat terbang untuk menunjukkan kecepatan udara pesawat dalam satuan knot. Macam Air Speed Indicator (ASI) dibagi tiga yaitu Air Speed Indicator (ASI) Mechanic, Air Speed Indicator (ASI) Electromechanic / Electric, dan Air Speed Indicator (ASI) Electro. Air Speed Indicator (ASI) sangat penting dalam penerbangan, oleh sebab itu harus dilakukan pengkalibrasian. Pengkalibrasian instrumen ASI ini dilakukan untuk mengetahui instrumen ASI yang akurat. Penelitian ini sebatas pada instrumen pesawat terbang Air Speed Indicator (ASI) Mechanic dan Air Speed Indicator (ASI) Electromechanic / Electric atau Mach ASI. Penelitian ini dilakukan di Hanggar Maintenance (MMF), PT. Merpati Nusantara Airlines Surabaya. Instrumen yang diteliti yaitu ASI Mechanic dan ASI Electric atau Mach ASI. Dimana ASI Mechanic yang dikalibrasi ada tiga dengan Serial Number yang berbeda. Sedangkan data kalibrasi Mach ASI disini sebagai pembanding hasil kalibrasi ASI Mechanic. Pada penelitian ini instrumen Air Speed Indicator (ASI) baik ASI Mechanic maupun ASI Electric atau Mach ASI dalam keadaan baik dan layak terbang karena tidak melebihi batasan toleransi. Dapat dilihat juga pada hasil perhitungan deviasi x, instrumen ASI Mechanic mendekati nol. Air Speed Indicator (ASI) Mechanic bekerjanya mengandalkan gerakan mekanis dengan input tekanan udara sebagai simulasi kecepatan dari ADTS (Air Data Test System). Sedangkan Air Speed Indicator (ASI) Electric bekerjanya dengan sistem listrik yang memungkinkan mendapatkan gerakan dari bagian-bagian ASI lebih baik, karena dengan adanya penggerak motor listrik akan memperkecil (meminimize) gesekan antar bagian atau Friction Error. Untuk mengurangi Friction Error pada ASI Mechanic digunakan Stand berpenggetar (Vibrated Stand). Metode ini diharapkan mendapatkan hasil akhir pengkalibrasian yang lebih akurat daripada pengetesan tanpa Stand Bervibrasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031810201055;
dc.subjectAIR SPEED INDICATORen_US
dc.titlePENGKALIBRASIAN INSTRUMENT PESAWAT TERBANG AIR SPEED INDICATORen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record