KOMPOSISI JENIS TUMBUHAN HERBA BERKHASIAT OBAT DI JALUR ANDONGREJO - BANDEALIT TAMAN NASIONAL MERU BETIRI JEMBER, JAWA TIMUR
Abstract
Herba adalah tumbuhan yang umurnya pendek dan berbatang basah karena
banyak mengandung air (Wikipedia, 2008b). Tumbuhan herba dapat dimanfaatkan
untuk obat tradisional, contohnya saga (Abrus precatorius L.) sebagai obat sariawan,
Jarong (Achyranthes aspera L.) sebagai obat rematik, Lidah buaya (Aloe vera L.)
untuk obat asma, dan Tapak liman (Elephanthopus scaber L.) untuk obat batuk
(Yuzniza, 2004). Berdasarkan manfaat tumbuhan herba yang besar tersebut, maka
dilakukan penelitian tumbuhan herba khususnya tentang komposisi jenis tumbuhan
herba berkhasiat obat di Jalur Andongrejo-Bandealit Taman Nasional Meru Betiri
Jember, Jawa Timur. Pemilihan lokasi Jalur Andongrejo-Bandealit dilakukan karena
tumbuhan herba banyak tumbuh di lokasi tersebut dan komposisi jenisnya belum
diketahui, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang komposisi jenis tumbuhan ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan herba
barkhasiat obat di Jalur Andongrejo-Bandealit TNMB Jember, Jawa Timur, dan juga
untuk mengetahui kegunaan masing-masing jenis tumbuhan tersebut sebagai obat.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode jelajah pada area seluas
10 m x 13 km di Jalur Andongrejo-Bandealit TNMB Jember, Jawa Timur. Data yang
diambil berupa jenis-jenis tumbuhan herba berkhasiat obat dan kondisi fisik
lingkungan (pH tanah, suhu udara, kelembaban udara, dan tekstur tanah). Komposisi
jenis tumbuhan herba berkhasiat obat ditentukan dengan mendeskripsi dan
mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhannya, kegunaan masing-masing jenis tumbuhan
herba berhasiat obat dintentukan dengan studi literatur, sedangkan data kondisi fisik
lingkungan yang didapat dihitung nilai rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis tumbuhan herba
berkhasiat obat yang ada terdiri atas 18 suku, 33 marga, 37 jenis. Jenis-jenis yang
banyak ditemukan adalah dari suku Asteraceae. Bagian-bagian tumbuhan herba yang
dapat digunakan sebagai obat adalah akar, batang, dan daun. Bagian tumbuhan herba
berkhasiat obat yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sekitar kawasan
TNMB sebagai bahan obat adalah daun.