Show simple item record

dc.contributor.authorAditya Indra Wahyudi
dc.date.accessioned2014-01-21T23:28:53Z
dc.date.available2014-01-21T23:28:53Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM080810291008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20144
dc.description.abstractPengelola organisasi masyarakat merupakan orang-orang yang bekerja di dalam orgaisasi sebagai kesatuan yang mengemban visi, misi, dan tujuan organisasi yang dijalankannya. Didalam organisasi masyarakat Muhammadiyah, terdapat pengelola organisasi yang selalu siap dalam melakukan tugas organisasi yang telah diberikan. Dalam melaksanakan semua tugas organisasi seorang pengalola organisasi harus mempunyai kemampuan dan kecerdasan dasar sebagai modal awal dalam melaksanakan amanat yang diberikan. Didalam diri seorang pengelola organisasi harus mempunyai karakteristik individu yang baik, kemampuan emosional yang matang, kemampuan intelektual yang lebih, dan kecerdasan spiritual yang tinggi dalam mencapai kinerja pengelola organisasi. Didalam penelitian ini diketahui bahawa karakteristik individu, kemampuan emosional, kemampuan intelektual, dan kecerdasan spiritual merupakan faktor dominan dalam meraih kinerja pengelola organisasi Muhammadiyah secara utuh. Kinerja yang dihasilkan oleh pengelola organisasi merupakan cerminan dari adanya karakteristik individu yang kuat, kemampuan emosional yang bagus, kemampuan intelektual yang lebih baik, dan kecerdasan spiritual yang tepat. Keempat hal tersebut merupakan modal awal dalam melakukan pengelolaan organisasi masyarakat secara maksimal dan terarah, sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi yang diharapkan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pengelola organisasi masyarakat Muhammadiyah di Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 75 orang. Penelitian ini memakai alat analisis data regresi linier berganda, karena dengan alat analisis ini dapat diketahui variabel mana yang paling dibutuhkan dan berpengaruh secara kuat dan signifikan terhadap kinerja pengelola. Berdasarkan perhitungan dan wawancara diketahui bahwa karakteristik individu memiliki pengaruh, sebesar 0,269, sedangkan kemampuan emosional memiliki pengaruh sebesar 0,235, untuk kemampuan intelektual memiliki pengaruh sebesar 0,204, Sedangkan untuk kecerdasan spiritual memiliki pengaruh terhadap kinerja pengelola sebesar 0,277. Hal ini menujukkan bahwa kinerja pengelola organisasi sangat dipengaruhi secara simultan oleh karakteristik individu, kemampuan emosional, kemampuan intelektual, dan kecerdasan spiritual, sebesar 0,656, atau 65%. Dari sinilah penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik individu, kemampuan emosional, kemampuan intelektual, dan kecerdasan spiritual mempengaruhi secara kuat dan signifikan terhadap kinerja pengelola organisasi Muhammadiyah di Keceamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291008;
dc.subjectPENGELOLA ORGANISASI MASYARAKATen_US
dc.titlePENGARUH VARIABEL PEMBENTUK KINERJA PENGELOLA ORGANISASI MASYARAKAT MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN PURWOHARJO, KABUPATEN BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record