Show simple item record

dc.contributor.authorNila Sugiharti
dc.date.accessioned2014-01-21T23:19:02Z
dc.date.available2014-01-21T23:19:02Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM031810401059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20136
dc.description.abstractAmpas tahu sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk pakan ternak oleh masyarakat. Kandungan protein kasar yang cukup tinggi (25,561%), harganya murah, dan mudah didapat, menyebabkan ampas tahu potensial untuk pakan ternak, namun diperlukan proses pengolahan untuk meningkatkan kualitas gizinya. Fermentasi menggunakan Neurospora crassa diharapkan menghasilkan olahan yang lebih baik yaitu meningkatkan protein terlarutnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui kandungan protein terlarut ampas tahu yang difermentasi oleh N. crassa pada fermentasi padat maupun sub merged. Fermentasi padat dan fermentasi sub merged ampas tahu dilakukan selama 0, 2, 3, 4 dan 6 hari. Kandungan protein terlarut dianalisis dengan metode Bradford dihasilkan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 0.53, 1.95, 2.09 dan 2.38 mg/g pada fermentasi padat, sedangkan pada fermentasi sub merged adalah 0.54, 1.99, 2.13 dan 2.4 mg/g. Kandungan protein terlarut tertinggi didapatkan pada waktu inkubasi 6 hari yang merubah protein kasar menjadi protein terlarut sebesar 0.93% sedangkan pada fermentasi sub merged sebesar 0.94%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031810401059;
dc.subjectPROTEIN TERLARUTen_US
dc.titleKANDUNGAN PROTEIN TERLARUT AMPAS TAHU YANG DIFERMENTASI OLEH Neurospora crassaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record