Show simple item record

dc.contributor.authorMega Endahlestari
dc.date.accessioned2014-01-21T14:54:12Z
dc.date.available2014-01-21T14:54:12Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM022010101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20046
dc.description.abstractPenyediaan air minum/air bersih di kota-kota besar dan kecil, termasuk di daerah pedesaan, memerlukan suatu sistem penyediaan air minum/air bersih yang baik dan harus memenuhi persyaratan kualitas air minum/air bersih yang dikeluarkan Departemen Kesehatan. Jika ditinjau dari segi persyaratan biologis, keberadaan bakteri patogen dalam air biasanya menggunakan indikator banyaknya Escherichia coli (bakteri coliform). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas biologis air baku dan air hasil pengolahan PDAM Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah air PDAM yaitu air baku dan air hasil pengolahan. Dari populasi yang sebesar 29 tersebut diambil beberapa sampel secara random sederhana, dengan besar perkiraan jumlah sampel yaitu 20% dari jumlah populasi. Jadi masing-masing antara air baku dan air hasil pengolahan PDAM didapatkan jumlah sampel minimal 6. Kemudian dilakukan uji mikrobiologi air dengan metode Most Probable Number (MPN) yang melalui dua tahap pengujian, yaitu Uji Penduga (Presumtive test) dan Uji Penguat (Completed Test). Hasil penelitian didapatkan data hasil uji penduga setelah diinkubasi selama 2x24 jam dalam suhu 37 ° C menunjukkan bahwa nilai MPN air baku pada P2 (sumur pompa 2), P12 (sumur pompa 12) dan MAP (Mata Air Pompa) sebesar 0 per 100 mL sampel air PDAM. Pada keseluruhan air hasil pengolahan juga dapat dilihat nilai MPN sebesar 0 per 100 mL air PDAM. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pada P2, P12 dan MAP air baku tidak mengalami kontaminasi bakteri coliform, demikian pula dengan air hasil pengolahan PDAM secara keseluruhan. Sedangkan nilai MPN air baku pada WTP (Water Treatment Process/air sungai) sebesar 1100 per 100 mL sampel air PDAM, air baku pada P6 (sumur pompa 6) dan MAG (Mata Air Gravitasi) nilai MPN sebesar 9 per 100 mL sampel air PDAM. Hal ini menunjukkan bahwa air baku yang digunakan telah mengalami kontaminasi bakteri coliform. Sampel air yang memberikan hasil positif pada uji penduga tersebut dilanjutkan pada uji penguat dan didapatkan hasil positif seluruhnya yang ditandai dengan adanya koloni bakteri berwarna green methalic sheen, hal ini berarti terdapat bakteri E. coli dalam sampel air tersebut. Ditinjau dari kualitas biologisnya, 50% air baku PDAM (sungai/WTP, sumur pompa 6 dan Mata Air Gravitasi) menunjukkan kualitas air yang buruk karena mengandung E. coli. Sedangkan 50% air baku PDAM lainnya (sumur pompa 2, sumur pompa 12 dan Mata Air Pompa) menunjukkan kualitas biologis air yang baik karena terbebas dari pencemaran bakteri coliform. Secara keseluruhan (100%) air hasil pengolahan PDAM dari berbagai sumber (sungai, sumur pompa dan mata air) menunjukkan kualitas biologis air yang baik karena terbebas dari pencemaran bakteri coliform, yang berarti bahwa proses pengolahan air baku oleh PDAM Jember telah mamanuhi standar teknis dan air PDAM siap didistribusikan kepada masyarakat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries022010101079;
dc.subjectJumlah Bakteri Coliform pada Air Baku dan Air Hasil Pengolahan PDAMen_US
dc.titleJUMLAH BAKTERI COLIFORM PADA AIR BAKU DAN AIR HASIL PENGOLAHAN PDAM DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record