Show simple item record

dc.contributor.authorAsyer Immanuel
dc.date.accessioned2014-01-21T13:23:33Z
dc.date.available2014-01-21T13:23:33Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM070810101182
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20030
dc.description.abstractPembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola bersama sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) di wilayah tersebut. Pembangunan juga merupakan suatu usaha dalam peningkatan khususnya ekonomi ke arah yang lebih baik secara berkesinambungan, artinya pembangunan mengandung konsep dinamis bukan statis. Pembangunan yang baik akan mengakibatkan tejadinya perubahan ekonomi secara positif atau menunjukkan peningkatan, dengan demikian infrastruktur akan semakin banyak tersedia, perusahaan akan semakin banyak dan semakin berkembang, taraf pendidikan akan semakin tinggi dan teknologi akan semakin meningkat. Penelitian ini difokuskan pada Kabupaten Jember karena diwilayah ini memiliki faktor-faktor pendukung yang memadai dalam melaksanakan pembangunan daerah terutama dalam sumber daya alamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pergeseran sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Jember, sektor unggulan di masa kini dan sektor unggulan di masa yang akan datang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan seberapa besar peranan pergeseran sektor-sektor ekonomi, sehingga dapat diketahui kemajuan pusat pertumbuahan ekonomi dan sektorsektor ekonomi di Kabupaten Jember. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CR (Coefisient Resuffle), LQ (Location Quotient) dan DLQ (Dynamic Location Quotient). Metode CR digunakan untuk mengetahui berapa besar pergeseran suatu sektro ekonomi di Kabupaten Jember; metode LQ digunakan untuk mengetahui sektor basis yang dapat dijadikan sebagai sektor unggulan terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Jember; metode DLQ digunakan untuk mengetahui peranan sektor basis yang akan menjadi sektor prioritas dimasa yang akan datang. Hasil analisis data yang dilakukan dengan cara metode CR menunjukkan bahwa terdapat tiga sektor yang memiliki nilai CR lebih dari nol yang artinya sektor tersebut bergeser menguat. Sektor yang memiliki nilai CR lebih dari nol adalah sektor yang memberikan peranan yang lebih besar dan terus menguat terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember, sedangkan sektor yang memiliki nilai CR tidak lebih besar dari nol merupakan sektor yang secara kontribusi selalu melemah. Hal ini menunjukkan bahwa suatu sektor perekonomian dapat menyebabkan suatu daerah yang dapat menggerakkan struktur perekonomian substantif wilayah regional yang lebih luas menjadi bagian substantifnya. Sektor yang menguat pergeserannya antara lain adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor bangunan. Sektor-sektor yang memiliki nilai CR tidak lebih dari nol adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik gas dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa. Hasil analisis data menunjukkan sektor yang tergolong dalam sektor unggulan di Kabupaten Jember dengan memiliki nilai rata-rata LQ lebih besar dari satu adalah sektor sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta sektor jasajasa. Di tahun 2008-2009 terjadi peningkatan pada sektor bangunan yang menunjukan nilai LQ lebih dari satu. Hal ini berbeda dengan sektor yang memiliki nilai LQ kurang dari satu atau sektor bukan basis adalah sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor yang mampu sebagai sektor prioritas di masa yang akan datang yang dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Jember adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan dan sektor jasa-jasa. Untuk sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan untuk tahuntahun mendatang belum dapat dijadikan sebagai sektor prioritas dimasa yang akan datang karena nilai DLQ nya kurang dari satu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810101182;
dc.subjectPEMBANGUNAN EKONOMIen_US
dc.titleANALISIS PERUBAHAN STRUKTUR SEKTOR POTENSIAl TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2001-2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record