PELAKSANAAN PENCATATAN AKUNTANSI PERSEDIAAN GABAH DAN BERAS HASIL GILING DI PERUM BULOG SUB DEVISI REGIONAL XI JEMBER
Abstract
Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan di Perum Bulog
Sub Divre Jember. Khususnya mengenai pelaksanaan pencatatan persediaan
gabah dan beras hasil giling, maka dapat diambil kesimpulan bahwa fluktuasi
persediaan gabah dan beras hasil giling yang ada di Perum Bulog di pengaruhi
oleh : Pengadaan gabah dan beras dan Distribusi atau penyaluran beras.
Penambahan Persediaan pada Perum Bulog Sub Divre Jember antara lain :
a. Pengadaan Gabah dan beras dalam negeri melalui beberapa saluran
antara lain :
1) Mitra Kerja ( Mitra Kerja ADA DN ).
2) SATGAS ADA DN.
3) UPGB.
b. Pengadaaan beras luar negeri. ( di lakukan oleh Perum Bulog jika pada
tahun tersebut terjadi gagal panen, yang dapat mempengaruhi
berkurangnya hasil panen sehingga penyerapan gabah/beras dirasakan
masih kurang jika dibandigkan dengan jumlah kebutuhan penyaluran ),
sedangkan import beras tersebut adalah kewenangan Menteri
Perdagangan dan Bulog hanya sebagai pelaksana.
Pada dasarnya pengurang persediaan yang dilakukan oleh Bulog :
a. Untuk gabah hanya untuk di giling, sedangkan beras HGL masuk ke
gudang Bulog dengan rendemen 63.5 %.
b. Penyaluran beras HGL untuk :
1) Departemen Hukum dan Kehakiman (DepKumHam).
2) RASKIN.
3) Pemindahan Stock ke luar daerah (Move Out).
4) Pemupukan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
5) Karyawan Perum Bulog.
6) Market Operation (MO).
Pencatatan persediaan menggunakan SIL (Sistem Informasi Logistik)
dimana kita dapat mengetahui stock persediaan dengan cepat dan akurat, baik
untuk stock per hari maupun per bulan. Pencatatan pengurangan persediaan fisik
di gudang Perum Bulog menggunakan metode FIFO, tapi yang digunakan adalah
FIFO Dinamis. dimana yang kita ketahui bahwa metode FIFO adalah barang
masuk pertama keluar pertama. Metode FIFO Dinamis tersebut dipergunakan
karena pada saat barang masuk pertama berada pada tumpukan bawah, sedangkan
untuk pemasukan terakhir berada di tumpukan atas. Sehingga untuk
pengeluarannya tidak mungkin dengan mengambil barang yang pertama masuk,
oleh karena itu khusus untuk pengeluaran menggunakan metode FIFO Dinamis.
Collections
- DP-Accounting [658]