dc.description.abstract | Di Indonesia, penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vektor nyamuk
masih merupakan masalah kesehatan yang cukup penting. Penyakit yang
disebarkan nyamuk ini (arthropod -borne disease)dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan dan sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa atau bahkan
kematian. Demam Berdarah
Berbagai upaya pengendalian yang telah dilakukan untuk mengurangi
kejadian penyakit arthropod-borne viral disease ini. Pengendalian nyamuk yang
paling banyak dilakukan adalah pengendalian kimiawi, yaitu dengan
menggunakan insektisida. Aplikasi penggunaan insektisida ini banyak macamnya,
yang paling sering digunakan adalah dengan teknik penyemprotan karena lebih
praktis dan bisa diaplikasikan oleh ibu-ibu rumah tangga. Penggunaan insektisida
untuk pemberantasan nyamuk penyebar penyakit ini, bisa menggunakan
insektisida sintetik maupun nabati. Insektisida nabati merupakan jenis insektisida
yang berasal dari tumbuhan, yang aman digunakan. Salah satu jenis tumbuhan
yang menjadi insektisida nabati adalah tumbuhan pare. Buah dari tumbuhan pare
ini diketahui mengandung alkaloid, triterpenoid, saponin dan flavonoid yang
diduga bisa mempengaruhi keadaan fisik dan metabolisme nyamuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya potensi ekstrak
buah pare
aegypti dengan metode semprot dan menentukan LC
dari ekstrak etanol buah
pare. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimental
sederhana
50
Hasil pengamatan menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol
buah pare semakin meningkat jumlah nyamuk Ae. aegypti yang mati. Hal ini
menunjukkan bahwa tiap konsentrasi dari ekstrak buah pare memiliki potensi
sebagai insektisida terhadap nyamuk Ae. aegypti. Daya bunuh yang paling rendah
sampai yang efektif membunuh nyamuk berturut-turut adalah 2,5%, 5%, 10%,
20%, dan 40%. Berdasarkan data hasil penelitian, daya bunuh nyamuk dari
kelompok kontrol positif
berbeda secara signifikan. Hal ini bisa dibuktikan dengan McNemar test. Pada
analisis probit, didapatkan LC
ekstrak etanol buah pare adalah pada konsentrasi
10,8%.
50
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak etanol buah
pare
pada konsentrasi
10,8%, yang berarti konsentrasi tersebut dapat membunuh 50% dari jumlah
sampel tiap perlakuan. | en_US |