Show simple item record

dc.contributor.authorDADI KURNIAWAN
dc.date.accessioned2014-01-21T05:55:53Z
dc.date.available2014-01-21T05:55:53Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM021610101018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19790
dc.description.abstractDalam rongga mulut manusia hidup berbagai macam mikroorganisme, termasuk parasit Entamoeba gingivalis. Organisme ini dikenal sebagai organisme komensal yang hidup di proksimal gigi, di dalam sulkus gingiva, kalkulus serta dalam gingiva yang sakit. Namun terdapat penelitian yang menyatakan bahwa E. gingivalis dapat memfagosit sel darah putih dan dapat menyebabkan destruksi tulang dan jaringan. Sedangkan sel darah putih adalah sel pertahanan tubuh yang bertanggung jawab terhadap berbagai jejas yang masuk ke dalam tubuh. Dalam proses penyembuhan luka selain faktor-faktor pertumbuhan mengatur migrasi, proliferasi, dan diferensiasi sel, juga terjadi sintesis dan degradasi protein matriks ekstrasel. Komponen utama protein matriks ekstrasel adalah kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaparan E. gingivalis terhadap pembentukan jaringan kolagen pada tikus Wistar jantan dengan radang gingiva buatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian only post test control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Bagian Farmakologi dan Histologi FKG UNEJ pada bulan Juni-Juli 2007. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 8 ekor tikus putih Wistar jantan untuk masingmasing kelompok, yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol adalah kelompok yang dipapar dengan larutan fisiologis sedangkan kelompok perlakuan yaitu kelompok yang dipapar E. Gingivalis. Pengamatan tersebut dilakukan selama 14 hari. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan histogram rata-rata. Analisis data menggunakan uji independent t-test Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan rata-rata jumlah pembentukan jaringan kolagen antara kelompok kontrol dan perlakuan pada hari ke-7, tetapi pada hari ke-14 tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata jumlah pembentukan jaringan kolagen kelompok kontrol antara hari ke-7 dan hari ke14 tidak terdapat perbedaan yang signifikan dan pada kelompok perlakuan antara hari ke-7 dan ke-14 tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini disebabkan karena awal pembentukan jaringan kolagen dimulai pada hari ke-7 dan mencapai puncaknya pada hari hari ke-14. Kesimpulan yang diperoleh adalah pemaparan E. gingivalis mempengaruhi pembentukan jaringan kolagen pada tikus Wistar jantan dengan radang gingiva buatan dimana kelompok kontrol pada hari ke-7 jumlahnya lebih banyak dari pada kelompok perlakuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021610101018;
dc.subjectJARINGAN KOLAGENen_US
dc.titlePENGARUH PEMAPARAN Entamoeba gingivalis TERHADAP PEMBENTUKAN JARINGAN KOLAGEN PADA GINGIVITIS BUATAN PADA TIKUS WISTAR JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record