Show simple item record

dc.contributor.authorEstri Aditya Pradani
dc.date.accessioned2014-01-21T05:27:52Z
dc.date.available2014-01-21T05:27:52Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM042010101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19707
dc.description.abstractSebagai akibat dari semakin meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan, angka harapan hidup orang Indonesia meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tak pelak, ancaman penyakit degeneratif di Indonesia menjadi kekhawatiran tersendiri. Proses menua sendiri sebenarnya merupakan sebuah proses alamiah, namun kenyataan di masyarakat menunjukkan bahwa proses ini seringkali diiringi oleh dampak yang kurang menggembirakan karena menurunnya fungsi organ tubuh dan munculnya penyakit, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Dari seluruh penyakit yang menyerang lansia, penyakit kardiovaskular menempati urutan paling atas. Lansia hendaknya sedapat mungkin diupayakan untuk tetap sehat sehingga dapat menjalani hari tua dengan baik dan mandiri, sehingga tidak menjadi beban keluarga dan masyarakat, tetap produktif dan dapat terus melanjutkan hidup dengan baik. Karya tulis ini bertujuan untuk memberikan informasi potensi buah alpukat sebagai solusi karena sarat akan kandungan lemak tidak jenuh tunggal MUFA. Apalagi, Indonesia merupakan negara penghasil alpukat terbesar ke-4 di dunia. Metode penulisan yang digunakan ialah deskriptif dengan penelusuran pustaka. Data dikumpulkan dari berbagai buku, disertasi, jurnal, majalah artikel, bidang kedokteran maupun gizi yang berkaitan dengan topik. Data dikaji dan diperbandingkan dengan berbagai informasi yang ada untuk memperoleh informasi dengan komposisi baru yang mengarah kepada pemecahan masalah, sehingga memenuhi tujuan penulisan karya tulis ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa MUFA disebutkan dapat mencegah penyakit jantung koroner dan stroke. Hal ini karena MUFA mampu mencegah progresivitas aterosklerosis dengan cara menurunkan kadar LDL, trigliserida dan VLDL, meningkatkan konsentrasi HDL, dan menurunkan kolesterol dalam darah. MUFA bermanfaat untuk manajemen diabetes dan pencegahan penyakit kardiovaskuler. MUFA dapat membantu penderita diabetes melitus tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin (meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin). Pemberian nutrisi yang mengandung tinggi MUFA memiliki kelebihan dibandingkan dengan diet tinggi PUFA, diet rendah lemak, dan diet tinggi karbohidrat. Risiko hipertensi berbanding terbalik dengan diet tinggi MUFA karena MUFA menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis. Diet sangat tinggi MUFA (30% energi dari MUFA) dapat menurunkan secara signifikan tekanan sistolik sebesar 6 mmHg dan tekanan diastolik sebesar 6 mmHg pada pasien yang terkena diabetes mellitus tipe 2 (NIDDM). Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa buah alpukat:berpotensi dalam menurunkan risiko penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke pada lansia di Indonesia karena memiliki kandungan MUFA yang tinggi, yang memiliki kemampuan untuk: 1). Menurunkan risiko aterosklerosis pada lansia pada umumnya melalui mekanisme penurunan kadar LDL, trigliserida, VLDL, dan kolesterol, serta peningkatan konsentrasi HDL dalam darah oleh MUFA, yang banyak terkandung dalam buah alpukat. 2). Menurunkan risiko aterosklerosis pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 melalui mekanisme peningkatan sensitivitas insulin. Diet tinggi MUFA juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan diet yang lain, yaitu diet tinggi PUFA, diet rendah lemak, dan diet tinggi karbohidrat, yang diterapkan pada penderita diabetes melitus tipe 2. 3). Menurunkan risiko hipertensi, sebagai faktor risiko dominan terhadap terjadinya PJK dan stroke, melalui mekanisme penurunan risiko aterosklerosis oleh MUFA. Melalui karya tulis ini, disarankan agar informasi ini dapat dipromosikan kepada masyarakat (khususnya lansia) mengenai potensi buah alpukat dalam menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Selain itu, karya tulis ini sebaiknya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk pemanfaatan buah alpukat sebagai makanan tambahan yang sehat baik bagi penderita jantung koroner, stroke, diabetes melitus tipe 2, maupun penderita hipertensi pada tempat pelayanan kesehatan. Lebih jauh, hendaknya mekanisme MUFA dalam meningkatkan kesehatan lansia dapat dikaji lebih mendalam dengan penelitian-penelitian lebih lanjut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries042010101007;
dc.subjectBUAH ALPUKAT, STROKEen_US
dc.titlePOTENSI BUAH ALPUKAT DALAM MENURUNKAN RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN STROKE PADA LANSIA DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record