dc.description.abstract | Indonesia masih merupakan daerah endemis untuk infeksi cacing perut. Di
Indonesia penyakit cacing merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak
setelah malnutrisi. Salah satu spesies cacing perut yang penting adalah Ascaris
lumbricoides. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini disebut ascariasis. Prevalensi
dan intensitas tertinggi didapatkan dikalangan anak usia sekolah dasar antara umur 110
tahun. Anak usia sekolah dasar merupakan golongan paling rentan terhadap
penyakit cacing usus, karena perilaku anak yang tidak sehat, antara lain buang air
besar di sembarang tempat, sebelum makan dan sesudah buang air besar tidak cuci
tangan dengan sabun, kuku dibiarkan kotor dan tidak memakai alas kaki. Masih
banyaknya penduduk Indonesia yang masih berpendidikan rendah, sehingga
pengetahuan tentang cara untuk hidup sehat, cara untuk menjaga kebersihan
perseorangan bagi dirinya, kebersihan makanan dan minuman serta cara makannya
belum dipahami dengan baik.
Studi cross-sectional dilakukan pada Januari-Pebruari 2008 terhadap 90
orang siswa yang terpilih di SD Negeri Seputih III. Penilaian tentang perilaku hidup
sehat diukur dengan metode kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang
higienitas pribadi yang berkorelasi dengan kejadian ascariasis. Untuk penegakkan
diagnosa ascariasis, dilakukan pemeriksaan telur cacing pada tinja sampel dengan
mengunakan metode Kato katz. Hasil positif apabila ditemukan telur cacing dalam
sediaan yang dibuat. Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 90 sampel yang diperiksa
didapatkan hasil 31 sampel positif mengandung telur Ascaris lumbricoides
Kemudian dari hasil penilaian terhadap kuesioner yang diberikan kepada 90
responden mengenai perilaku hidup sehat diketahui bahwa 27,8% memiliki perilaku
hidup sehat yang baik, 52,2% memiliki perilaku hidup sehat yang sedang dan 20%
mempunyai perilaku hidup sehat yang buruk.
Dari hasil analisis menggunakan Chi Square test diketahui adanya pengaruh
antara tingkat perilaku hidup sehat dengan kejadian ascariasis pada siswa SD Negeri
Seputih III, kemudian untuk mengetahui kekuatan pengaruh antara variabel yang
ditentukan, digunakan uji koefisiensi kontingensi, yang didapatkan hasil 0,334,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang lemah antara
perilaku hidup sehat dan kejadian ascariasis. | en_US |