Show simple item record

dc.contributor.authorAbdi Jauhari
dc.date.accessioned2014-01-21T05:11:29Z
dc.date.available2014-01-21T05:11:29Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19664
dc.description.abstractIndonesia masih merupakan daerah endemis untuk infeksi cacing perut. Di Indonesia penyakit cacing merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak setelah malnutrisi. Salah satu spesies cacing perut yang penting adalah Ascaris lumbricoides. Penyakit yang disebabkan oleh cacing ini disebut ascariasis. Prevalensi dan intensitas tertinggi didapatkan dikalangan anak usia sekolah dasar antara umur 110 tahun. Anak usia sekolah dasar merupakan golongan paling rentan terhadap penyakit cacing usus, karena perilaku anak yang tidak sehat, antara lain buang air besar di sembarang tempat, sebelum makan dan sesudah buang air besar tidak cuci tangan dengan sabun, kuku dibiarkan kotor dan tidak memakai alas kaki. Masih banyaknya penduduk Indonesia yang masih berpendidikan rendah, sehingga pengetahuan tentang cara untuk hidup sehat, cara untuk menjaga kebersihan perseorangan bagi dirinya, kebersihan makanan dan minuman serta cara makannya belum dipahami dengan baik. Studi cross-sectional dilakukan pada Januari-Pebruari 2008 terhadap 90 orang siswa yang terpilih di SD Negeri Seputih III. Penilaian tentang perilaku hidup sehat diukur dengan metode kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang higienitas pribadi yang berkorelasi dengan kejadian ascariasis. Untuk penegakkan diagnosa ascariasis, dilakukan pemeriksaan telur cacing pada tinja sampel dengan mengunakan metode Kato katz. Hasil positif apabila ditemukan telur cacing dalam sediaan yang dibuat. Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 90 sampel yang diperiksa didapatkan hasil 31 sampel positif mengandung telur Ascaris lumbricoides Kemudian dari hasil penilaian terhadap kuesioner yang diberikan kepada 90 responden mengenai perilaku hidup sehat diketahui bahwa 27,8% memiliki perilaku hidup sehat yang baik, 52,2% memiliki perilaku hidup sehat yang sedang dan 20% mempunyai perilaku hidup sehat yang buruk. Dari hasil analisis menggunakan Chi Square test diketahui adanya pengaruh antara tingkat perilaku hidup sehat dengan kejadian ascariasis pada siswa SD Negeri Seputih III, kemudian untuk mengetahui kekuatan pengaruh antara variabel yang ditentukan, digunakan uji koefisiensi kontingensi, yang didapatkan hasil 0,334, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang lemah antara perilaku hidup sehat dan kejadian ascariasis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries32010101009;
dc.subjectPerilaku Hidup Sehaten_US
dc.titlePENGARUH PERILAKU HIDUP SEHAT TERHADAP KEJADIAN ASCARIASIS PADA SISWA SD NEGERI SEPUTIH III KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record