HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Pendidikan formal orang tua dan pengetahuan kesehatan orang tua termasuk faktor yang mempunyai hubungan terhadap kemampuan kognitif yang dimiliki anak. Untuk mengetahui hubungan ketiga faktor tersebut, dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada orang tua siswa untuk mengetahui pendidikan formal dan pengetahuan kesehatan orang tua siswa dan memberikan tes kognitif pada siswa SMU di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, kemudian hasil tersebut diolah menjadi suatu data dan nantinya akan dilakukan analisa data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan formal dan pengetahuan kesehatan orang tua dengan kemampuan kognitif siswa SMU di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, dan diharapkan dapat digunakan tolak ukur dan perkembangan bagi instansi terkait dan dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut. Pendidikan formal orang tua adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah diselesaikan oleh orang tua siswa (tamat atau tidak tamat). Pengetahuan kesehatan orang tua adalah segala sesuatu yang diketahui oleh orang tua mengenai masalah kesehatan. Begitu juga dengan kemampuan kognitif yaitu kemampuan untuk mengingat kembali, menghubungkan, dan mengatakan kembali hal-hal atau informasi yang telah dipelajari. Penelitian ini dilakukan di SMU di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada bulan September-Oktober 2003. Penelitian yang digunakan adalah penelitian Survey dengan metode cross sectional. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah analisis korelasi parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan formal orang tua dan pengetahuan kesehatan orang tua mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan kognitif siswa. Hal tersebut diketahui dengan nilai r = 0,4304 dengan peluang signifikan 0,000 pada taraf signifikan 5 % (0,05) untuk pendidikan formal dengan kemampuan kognitif siswa dan r = 0, 5084 dengan peluang signifikan 0,000 pada taraf signifikan 5 % (0,05) untuk pengetahuan kesehatan orang tua dengan kemampuan kognitif siswa. Dari hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kemampuan kognitif.