Show simple item record

dc.contributor.authorBagus Dwi Nugroho
dc.date.accessioned2013-11-30T06:08:05Z
dc.date.available2013-11-30T06:08:05Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM091610101083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1943
dc.description.abstractPenyakit periodontal merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada manusia, salah satunya adalah periodontitis yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan periodontal berupa kerusakan fiber, ligamen periodontal dan tulang alveolar. Salah satu penyebab penyakit ini adalah bakteri Porphyromonas gingivalis. Produk bakteri tersebut yang berupa enzim matrix metaloproteinase (MMP) yang dapat memicu kerusakan kolagen yang mendominasi daerah ligamen periodontal. Pengobatan penyakit periodontal dilakukan dengan pembersihan etiologinya secara mekanis dan ditunjang dengan pemberian obat-obat kimiawi. Akhir-akhir ini masyarakat mulai beralih dari obat-obatan kimiawi ke pengobatan alternatif dengan menggunakan tanaman tradisional, salah satunya adalah daun pepaya (Carica papaya). Daun pepaya tersebut memiliki kandungan-kandungan yang dapat berfungsi sebagai antiinflamasi, antibakteri, dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pemberian ekstrak daun pepaya terhadap kepadatan serabut kolagen pada gingiva tikus dengan periodontitis eksperimental serta konsentrasi yang efektif untuk meningkatkan kepadatan serabut kolagen tersebut. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan the post test only control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 20 ekor tikus Wistar jantan yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-) merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan; kelompok kontrol positif (K+) viii merupakan kelompok dengan periodontitis eksperimental melalui pemberian wire ligature dan induksi P. gingivalis; kelompok perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2), dan perlakuan 3 (P3) merupakan kelompok dengan periodontitis eksperimental yang masing-masing diberi ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% secara intragastrik sebanyak 0.05 ml sehari sekali selama 6 hari. Sampel dikorbankan pada hari ke-28 secara bersama-sama dan dilanjutkan pengambilan jaringan, pembuatan preparat menggunakan pengecatan Trichrome Mallory serta penghitungan skor kepadatan serabut kolagen. Hasil uji Levene menunjukkan data tidak homogen, sehingga dilanjutkan dengan uji non parametrik menggunakan uji Kruskall-Wallis dan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan antar kelompok. Hasil analisis data menunjukkan ekstrak daun pepaya efektif dalam meningkatkan kepadatan serabut kolagen. Rata-rata skor kepadatan serabut kolagen antar kelompok meningkat secara signifikan, kecuali pada kelompok K+ dengan P1 yang berarti ekstrak daun pepaya 25% tidak meningkatkan kepadatan serabut kolagen, serta antara kelompok P2 dengan P3 yang berarti antara ekstrak daun pepaya 50% dan 75% mempunyai keefektifan yang sama dalam meningkatkan kepadatan serabut kolagen. Daun pepaya efektif dalam meningkatkan kepadatan serabut kolagen kemungkinan adanya kandungan vitamin C dan saponin yang berperan dalam sintesis kolagen. Vitamin C tersebut akan mempercepat pembentukan serabut kolagen pada tahap proliferasi dengan cara membantu menghidroksilasi lisin dan prolin, sehingga terbentuk serabut yang matang dan kuat. Begitu juga dengan saponin yang mampu menstimulasi sintesis fibroblas oleh fibronektin yang nantinya akan berproliferasi ke area radang untuk segera mengadakan pemulihan jaringan. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian ekstrak daun pepaya mempunyai efek meningkatkan kepadatan serabut kolagen pada gingiva tikus Wistar jantan dengan periodontitis eksperimental. Selain itu, konsentrasi 50% merupakan konsentrasi yang paling efektif untuk dapat meningkatkan kepadatan serabut kolagen.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091610101083;
dc.subjectEkstrak Daun Pepaya, Gingiva, Periodontitisen_US
dc.titleUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya) TERHADAP KEPADATAN SERABUT KOLAGEN PADA GINGIVA TIKUS WISTAR JANTAN DENGAN PERIODONTITIS EKSPERIMENTALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record