Show simple item record

dc.contributor.authorKIKI MIA KUMALA SARI
dc.date.accessioned2014-01-21T03:05:28Z
dc.date.available2014-01-21T03:05:28Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM011610101009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19397
dc.description.abstractKaries masih menjadi penyakit kedua terbesar setelah penyakit kulit dan pencernaan. Hal ini terjadi karena dalam rongga mulut hidup berbagai jenis bakteri. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bakteri dalam rongga mulut salah satu cara yang paling populer dan efektif adalah sikat gigi dengan pasta gigi. Berbagai merk pasta gigi yang beredar di pasaran dengan kandungan yang mayoritas adalah senyawa fluoride seperti Sodium fluoride dan Sodium monofluorophosphate. Tetapi berdasarkan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa Sodium fluoride tidak begitu efektif untuk mengurangi pertumbuhan bakteri rongga mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh CPC dan pengaruh Sodium fluoride terhadap pertumbuhan Streptococcus sp. pada plak gigi serta untuk membandingkan pengaruh CPC dan Sodium fluoride terhadap pertumbuhan Streptococcus sp. pada plak gigi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Jember pada tanggal 11-14 Juli 2005. Subyek penelitian sebanyak 15 siswa SDN Tegal Besar II Jember. Teknik pelaksanaannya adalah : 1) pada hari pertama ke-15 anak ini menjadi kontrol dan 1 jam kemudian diinstruksikan untuk menyikat dengan pasta gigi yang mengandung CPC; 2) pada hari ke-2, ke-15 anak ini diinstruksikan untuk menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung Sodium fluoride. Pada ketiga kelompok perlakuan diambil sampel plak sebesar ujung mata ekskavator, kemudian sampel plak diencerkan 10 xii -2 dan ditanam pada media streptococcus agar dengan metode pour plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Streptococcus sp. yang tumbuh setelah penyikatan dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung CPC adalah 139,87 cfu. Sedangkan yang mengandung Sodium fluoride adalah 188,67 cfu dan nilai yang tertinggi adalah sebelum penyikatan yaitu 271,53 cfu. Data ini menunjukkan bahwa CPC lebih efektif daripada Sodium fluoride. Data hasil penelitian dianalisa dengan uji statistik ANAVA satu arah dan didapat perbedaan bermakna (p < 0,05), selanjutnya dilakukan uji Tukey HSD dan hasilnya menunjukkan bahwa antara kontrol dengan setelah perlakuan menggunakan pasta gigi CPC dan dengan pasta gigi sodium fluoride berbeda bermakna (p = 0,000), antara CPC dan sodium fluoride juga berbeda bermakna. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa CPC dan Sodium fluoride berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sp. dan CPC lebih efektif dibandingkan Sodium fluoride dalam menekan dan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sp. pada plak gigi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011610101009;
dc.subjectCetylpyridinium Chlorideen_US
dc.titleENGARUH PASTA GIGI YANG MENGANDUNG Cetylpyridinium Chloride dan SODIUM FLUORIDE TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus sp. PADA PLAK GIGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record