dc.description.abstract | Perawatan bleaching tidak hanya mempengaruhi perubahan warna pada
gigi tetapi juga mempengaruhi struktur permukaan tumpatan gigi, menyebabkan
kebocoran mikro tumpatan, penurunan kekrasan permukaan tumpatan gigi.
Tumpatan yang ada di rongga mulut misalnya amalgam, resin komposit, porselen,
dan SIK (semen ionomer kaca). Hal tersebut dapat disebabkan lamanya
penggunaan dan konsentasi dari bahan bleaching yang digunakan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efek bahan bleaching
karbamid peroksida 10%, 15%, dan 20% terhadap warna tumpatan SIK. Hasil
penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan efek bahan bleaching
terhadap tumpatan SIK.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Rancangan penelitian
yaitu the pre-posttest only control group design. Sampel terbuat dari tumpatan
SIK berbentuk cakram dengan diameter 5 mm dan tebal 2 mm. Sampel yang
digunakan adalah empat puluh delapan sampel yang dibagi dalam empat
kelompok yaitu: satu kelompok kontrol (A) dan tiga kelompok perlakuan (B, C,
dan D).
Empat puluh delapan sampel direndam dalam saliva buatan selama 7 hari.
Pada hari ke-7 dilakukan pengamatan intensitas warna menggunakan
spektrofotometer reflektan. Sampel kelompok kontrol dimasukkan kembali ke
saliva buatan sampai hari ke-21 dan dilakukan pengamatan pada hari ke-14 dan
ke-21. Kelompok perlakuan B dilakukan bleaching karbamid peroksida 10%
dimasukkan petridish selama 8 jam. Kemudian dibilas dan dimasukkan saliva
buatan selama 16 jam. Perlakuan dilakukan setiap hari sampai hari ke-21 dan
dilakukan pengamatan pada hari ke-14 dan ke-21. Perlakuan kelompok C dan D
viii
sama dengan kelompok B hanya konsentrasi karbamid peroksida yang berbeda.
Kelompok C menggunakan karbamid peroksida 15% dan kelompok D
menggunakan karbamid peroksida 20% .
Data Data dianalisis dengan uji parametrik Two way Anova dan
dilanjutkan dengan post hock Tukey LSD untuk mengetahui kelompok yang
memiliki perbedaan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan (P<0,05).
Rerata terbesar intensitas warna tumpatan SIK hari ke-7 pada karbamid peroksida
20% sedangkan rerata terkecil pada perlakuan karbamid peroksida 15%. Hari ke-
14 menunjukkan rerata terbesar karbamid peroksida 20% dan rerata terkecil
kontrol. Hari ke-21 rerata terbesar intensitas warna tumpatan SIK karbamid
peroksida 20% sedangkan rerata terkecil kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan
bahwa bahan bleaching mempengaruhi warna tumpatan SIK.
Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa karbamid peroksida
10%, 15%, dan 20% berpengaruh terhadap intensitas warna tumpatan SIK Fuji IX
GP Extra. Intensitas warna tumpatan SIK GP Extra tertinggi terjadi pada
perlakuan karbamid peroksida 20%. | en_US |