Show simple item record

dc.contributor.authorAngga Legi Susanto
dc.date.accessioned2014-01-21T02:12:31Z
dc.date.available2014-01-21T02:12:31Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM082210101056
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19281
dc.description.abstractMeloksikam adalah salah satu NSAID yang bekerja sebagai inhibitor selektif siklooksigenase-2 (COX-2) dan memiliki aktivitas analgesik, serta antiinflamasi yang banyak digunakan dalam pengobatan arthritis, osteoarthritis dan penyakit sendi lainnya. Efek samping meloksikam dalam penggunaan secara per oral yaitu gangguan gastrointestinal, dispepsia, mual, diare, infeksi saluran cerna atas, sakit perut, bengkak, dan kembung. Efek samping ini dilaporkan terjadi antara 15-20 % pasien, namun efek samping yang timbul lebih rendah dibandingkan piroksikam, naproksen, diklofenak pada penggunaan jangka panjang. Untuk menghindari efek samping penggunaan secara per oral tersebut, perlu dikembangkan pemberian meloksikam dengan rute lain, misalnya transdermal. Bentuk sediaan gel dipilih untuk menghantarkan meloksikam secara transdermal. Gel meloksikam dengan basis karbopol ditambah dengan propilen glikol sebagai zat peningkat penetrasi untuk meningkatkan laju pelepasan obat dalam basisnya. Dirancang 4 formula dengan variasi konsentrasi propilen glikol 0; 20; 30; dan 40% untuk mengetahui pengaruh propilen glikol terhadap laju pelepasan meloksikam dari basis karbopol. Pengujian terhadap gel yang dihasilkan meliputi evaluasi sediaan dan pengujian pelepasan. Evaluasi sediaan meliputi pengujian organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, uji sifat alir, dan pengujian homogenitas bahan aktif dalam sediaan. Berdasarkan evaluasi sediaan yang telah dilakukan, semua formula telah memenuhi persyaratan seluruh pengujian dan dapat disimpulkan bahwa propilen glikol mempengaruhi karakteristik fisika dan kimia sediaan gel meloksikam yaitu meningkatkan pH, menurunkan viskositas, dan meningkatkan daya sebar sediaan. Hasil pengujian pelepasan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa laju pelepasan gel yang mengandung propilen glikol 40% > 30% > 20% > 0% dengan nilai fluks masing-masing adalah 230,505 µg/ cm 2 / menit 1/2 , 199,191 µg/ cm / menit 1/2 , 130,556 µg/ cm 2 / menit 1/2 , dan 81,419 µg/ cm 2 / menit 1/2 . Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa fluks pelepasan terbesar dihasilkan oleh gel yang mengandung propilen glikol 40%, sedangkan fluks pelepasan terkecil dihasilkan gel yang mengandung propilen glikol 0%. Hasil uji statistik menggunakan One Way ANOVA yang diikuti dengan uji LSD menunjukkan bahwa semua formula gel berbeda secara signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101056;
dc.subjectMeloxicam, In vitro release, Propylene glycol, Carbopol, Gelen_US
dc.titlePENGARUH PROPILEN GLIKOL TERHADAP LAJU PELEPASAN MELOKSIKAM DARI BASIS GEL KARBOPOL SECARA IN VITROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record