Show simple item record

dc.contributor.authorMaharani Pramitasari
dc.date.accessioned2014-01-21T02:01:04Z
dc.date.available2014-01-21T02:01:04Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM072210101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19246
dc.description.abstractKandidiasis adalah salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penyebab utama umumnya adalah Candida albicans (C. albicans) yang memiliki frekuensi 50% dalam menyebabkan kandidiasis. Keberadaan obat-obat antijamur relatif lebih sedikit dibanding obat-obat antimikroba lain. Sebagian besar sediaan antijamur sintetis yang ada di pasaran memiliki berbagai keterbatasan seperti efek samping yang besar, penetrasi yang buruk pada jaringan tertentu, dan resistensi terhadap jamur tertentu. Penggunaan senyawa antijamur dari tumbuhan diharapkan mampu memberikan kerja yang lebih spesifik dan tidak mudah resisten terhadap jamur patogen. Salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antikandida adalah sereh (Cymbopogon citratus (DC) Stapf.). Bagian tumbuhan yang digunakan adalah minyak karena memiliki kandungan senyawa yang bersifat antikandida yaitu sitral. Sitral bekerja melalui mekanisme perubahan morfologi struktur seluler dan membran sel yang merupakan bagian penting pada sel jamur. Minyak diformulasikan ke dalam bentuk sediaan krim dengan basis vanishing cream untuk mempermudah penggunaan serta mendapatkan efek maksimal yang diinginkan. Krim minyak sereh ditujukan untuk pemakaian topikal pada kandidiasis kutan atau kulit. Jenis penelitian yang dilakukan adalah true experimental laboratories. Bahan yang digunakan adalah krim minyak sereh dengan konsentrasi minyak 5% b/b (F ), 7% b/b (F 2 ) dan 10% b/b (F ) untuk uji aktivitas antijamur serta uji sifat fisika kimia krim, yang meliputi uji organoleptis, tipe emulsi, viskositas, daya sebar, pH, dan rheologi krim, sedangkan pada uji Konsentasi Hambat Minimum (KHM) digunakan krim berkonsentrasi 0,5% b/b, 1% b/b, 2% b/b, 3% b/b, 4% b/b, dan 5% b/b. Kontrol negatif dalam penelitian ini adalah basis krim tanpa minyak sereh (F / 0% b/b) dan kontrol positifnya merupakan krim ketokonazol 2% yang ada di pasaran. Data organoleptis, tipe emulsi, rheologi dan KHM dianalisis secara deskriptif. Data viskositas dan daya sebar dianalisis secara statistik dengan metode Oneway ANOVA sedangkan pH dan uji aktivitas antijamur dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis untuk mengetahui perbedaan nilai antar kelompok percobaan. Pengujian dilanjutkan dengan uji regresi linear untuk mengetahui pengaruh peningkatan minyak sereh terhadap viskositas, daya sebar, pH dan aktivitas antijamur krim. Hasil pengujian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak sereh hanya mempengaruhi warna dan bau krim pada uji organoleptis. Semua formula menunjukkan tipe emulsi minyak dalam air (M/A) pada uji tipe emulsi. Semua formula menunjukkan sifat alir pseudoplastis pada uji rheologi krim. Hasil uji ANOVA dan Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan pada data viskositas, daya sebar dan pH antara F 0 , F 1 , F 2 dan F Hasil uji regresi linear memperlihatkan bahwa peningkatan konsentrasi minyak berpengaruh dalam menurunkan viskositas krim, meningkatkan daya sebar krim dan menurunkan pH krim. Uji KHM dilakukan menggunakan metode pengenceran atau dilusi agar dengan hasil nilai KHM krim sebesar 3% b/b. Uji Aktivitas antijamur dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan sumuran. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan pada aktivitas antijamur F 3. 0 , F 1 , F dan kontrol positif. Uji regresi linear memperlihatkan bahwa peningkatan konsentrasi minyak berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas antijamur terhadap C. albicans, dimana diameter hambat F 0 < F 1 < F 2 < F . Hasil uji perbandingan aktivitas antijamur krim minyak sereh dengan kontrol positif menyatakan bahwa F 3 0 , F 1 , 2 0 , F3 dan F memiliki aktivitas antikandida lebih kecil dibanding krim ketokonazol 2%, sedangkan F memiliki aktivitas antikandida lebih besar dibanding krim ketokonazol 2%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072210101039;
dc.subjectJAMURen_US
dc.titleFORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR KRIM MINYAK SEREH (Cymbopogon citratus (DC) Stapf.) DENGAN BASIS VANISHING CREAM TERHADAP Candida albicans DENGAN METODE SUMURANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record