Show simple item record

dc.contributor.authorHendra Ryan Permadi
dc.date.accessioned2014-01-21T01:26:19Z
dc.date.available2014-01-21T01:26:19Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM061903101101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19144
dc.description.abstractKerupuk adalah makanan camilan yang sering kita temui disekitar kita. Kerupuk yang sering kita temui dipasaran terdapat dalam berbagai bentuk dan aneka rasa. Proses produksi kerupuk di daerah jember umumnya terdapat pada kec. Wuluhan, Kec. Ambulu, dan Kec. Balung. Pada proses pemotonganya masih menggunakan cara manual, dengan menggunakan tangan. Sehingga berpengaruh pada hasil produksi kerupuk. Pembuatan alat pemotong kerupuk dengan pengatur tekanan adalah solusi tepat untuk membantu industry kecil dalam meningkatkan hasil produksinya. . Prinsip kerja dari alat ini yaitu sebagai berikut pertama motor dihidupkan, setelah dihidupkan putaran dan daya dari motor ditransmisikan oleh pulley penggerak yang terdapat pada motor ke pulley yang digerakkan. Kemudian dari pulley inilah putaran dari motor diteruskan ke pisau pemotong dengan memberikan tekanan yang dibuat dari pegas. Dimana pisau pemotong dihubungkan dengan sebuah poros yang didukung oleh dua buah bantalan. Pada poros penghubung ini terdapat pisau yang berfungsi merajang kerupuk. Adonan kerupuk yang akan dipotong diletakkan pada tempat pendorong yang kemudian dipotong menggunakan pisau pemotong. Pada tahap akhir proses, kerupuk yang telah dipotong dengan bantuan gravitasi bumi akan masuk melalui sebuah lubang sebagai tempat keluaran dari hasil pemotongan, maka hasil potongan kerupuk akan menuju ke bagian bak penampung. Pencacahan empon-empon dimulai dengan memasukkan empon-empon ke dalam hopper yang kemudian dicacah dengan menggunakan pisau yang berputar dan hasil dari pencacahan tersebut berbentuk lembaran-lembaran dengan ukuran tebal 1-3 mm, diameter hasil cacahan tergantung besar atau kecilnya empon-empon yang dimasukkan. Pada tahap akhir proses pencacahan empon-empon yang telah dicacah akan keluar melalui lubang keluaran, kemudian hasil cacahan empon-empon akan ditampung oleh bak penampung. Perancangan bagian dinamis diperoleh: daya yang diperlukan untuk memotong kerupuk adalah 593 W. Diameter pulley penggerak 104 mm dan diameter pulley yang digerakan adalah 309 mm. Bahan poros yang digunakan adalah S30C dengan kekuatan tarik ( dan diameter poros yang digunakan 25 mm dan panjang poros 250 mm. Pasak yang digunakan adalah pasak benam jenis prismatis, ukuran penampang pasak: panjang 20 mm, lebar 7 mm dan tinggi 7 mm. Bantalan yang digunakan untuk menumpu poros adalah bantalan radial bola sudut dalam dengan nomor bantalan 6005 ZZ. Pengujian alat dilakukan dengan menggunakan 1,5 kg kerupuk dan dilakukan sebanyak 3x pengujian, sehingga dapat diketahui kapasitas produksi alat yaitu 76,06kg/jam dan prosentase ketebalan yang memenuhi syarat mencapai 95%. Dengan hasil ini maka alat pemotong adonan kerupuk dengan pengatur tekanan yang sudah dibuat dapat dikatakan berhasil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061903101101;
dc.subjectPemotong Adonan Kerupuken_US
dc.titlePerancangan Dan Pembuatan Alat Pemotong Adonan Kerupuk Dengan Pengatur Tekanan (Design and Manufacture of Cutting Tools Cracker Dough with Pressure Regulator ).en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record