Show simple item record

dc.contributor.authorMuchammad Faisol Rizeki
dc.date.accessioned2013-11-30T03:57:21Z
dc.date.available2013-11-30T03:57:21Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM092010101058
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1893
dc.description.abstractAterosklerosis merupakan kelainan metabolik yang prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun. LDL teroksidasi dalam tubuh dapat menyebabkan aterosklerosis melalui pembentukan stres oksidatif dalam sel endotel. Stres oksidatif kronis pada sel endotel menyebabkan aktivasi proses aterogenik dan berkontribusi dalam perkembangan patologis vaskuler. NF-kB (Nuclear Factor Kappa Beta) merupakan salah satu faktor transkripsi pokok yang mengatur pemicu rentetan pemberian sinyal melalui penggabungan urutan regulasi protein. Jalur aktivasi NF-kB berkorelasi dengan perkembangan dan progresi aterosklerosis. Korelasi ini ditandai dengan aktivasi NF-kB yang meningkatkan ekspresi target gen pada dinding pembuluh darah seperti sitokin, kemokin dan molekul adesi leukosit sehingga terbentuk trombus. Stimulasi sel oleh tumor tumor necrosis factor alpha (TNF-α), sitokin dan interleukin 1β (IL-1β) atau lipopolisakarida (LPS) menyebabkan aktivasi dari NF-kB. Buah pare terbukti mengandung golongan senyawa aktif seperti saponin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol yang diduga bersifat anti oksidan yang akan mengurangi aterosklerosis dengan cara menghambat metabolisme LDL dalam lesi aterosklerosis sekunder untuk mencegah oksidasi LDL pada lesi aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah pare (Momordica charantia) terhadap konsentrasi Nuclear Factor Kappa Beta (NFkB). Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan Post Test Only Control Group Design. Pemilihan subjek penelitian untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan dengan menggunakan simple random sampling yang dilakukan selama 60 hari dengan 2 kelompok kontrol, yaitu kontrol negatif (pemberian pur dan aquadest) dan kontrol positif (pemberian diet aterogenik) serta 3 kelompok perlakuan, yaitu P1 (pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 250 viii mg/KgBB peroral), P2 (pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 500 mg/ KgBB peroral), dan P3 (pemberian diet aterogenik dan ekstrak pare 1000 mg/ KgBB peroral). Evaluasi kadar NF-kB dilakukan dengan menggunakan metode ELISA. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji One Way ANOVA dengan derajat kemakanaan 95%, dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dapat menurunkan kadar NF-kB meskipun tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara dosis dari masing-masing kelompok perlakuan dengan kontrolnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092010101058;
dc.subjectEKSTRAK BUAH PARE, NUCLEAR FACTORen_US
dc.titleEFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH PARE ( CHARANTIA KAPPA BETA (NF MOMORDICA CHARANTIA) TERHADAP KADAR NUCLEAR FACTOR NF-kB) PADA TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET ATEROGENIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record