dc.description.abstract | Komplikasi yang timbul akibat penyakit diabetes mellitus serta gaya hidup
dan faktor perilaku yang menyimpang adalah penyebab utama terpaparnya penderita
untuk mengalami rawat inap ulang.
Penelitian deskriptif ini dilaksanakan di bagian Rekam Medis RSUD dr.
Soebandi Jember pada Bulan Juni sampai September 2005 dengan menggunakan data
sekunder. Melalui screening dan pengamatan profil, didapatkan 20 dari 256 kasus
yang memenuhi kriteria inklusi. Untuk menganalisa hasil penelitian, digunakan
metode deskriptif berupa tabel yang bersifat deskriptif.
Hasil yang diperoleh menunjukkan type DM, umur penderita, pola perilaku
dan komplikasi yang terjadi. Penderita DM dengan type 1 sebanyak 15%, sedangkan
type 2 sebanyak 85%. Untuk kelompok umur penderita, 65% adalah penderita lebih
dari 50 tahun. Dan sisanya, 35% adalah penderita dibawah usia 50 tahun. Pengamatan
pola perilaku terbagi atas perilaku diet, dan perawatan kaki. Sebanyak 75% penderita
DM berpola perilaku diet, sedangkan 25% lainnya tidak memungkinkan berperilaku
diet karena kondisi koma atau tidak sadarkan diri. Pola perawatan kaki menunjukkan
data yang berbeda dimana 100% penderita DM mendapatkan perawatan dengan 5%
diantaranya diamputasi. Komplikasi tertinggi adalah gangren yaitu 40%, gastritis dan
hyperglikemi masing-masing 10%. Sedangkan katarak, hypoglikemi, CRF,
retinopatty, hypertensi dan schizophrenia masing-masing 5%.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah sebagian besar penderita DM
yang dirawat inap ulang mengalami perilaku kesehatan yang kurang baik. | en_US |