Show simple item record

dc.contributor.authorSASTRA WIRA PANJI NEGARA
dc.date.accessioned2014-01-21T00:13:34Z
dc.date.available2014-01-21T00:13:34Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM082010101063
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18884
dc.description.abstractAngka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah indikatorkeberhasilan pembangunan dalam bidang kesehatan. World HealthOrganization (WHO) memperkirakan bahwa ada 500.000 kematian ibumelahirkan di seluruh dunia setiap tahunnya, 99 % diantaranya terjadi dinegara berkembang, dari angka tersebut diperkirakan bahwa hampir satuorang ibu setiap menit meninggal akibat kehamilan dan persalinan. Angkakematian maternal di negara berkembang diperkirakan mencapai 100 sampai1000 lebih per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara maju berkisarantara 7 - 15 per 100.000 kelahiran hidup Penyebab kematian ibu yang paling umum di Indonesia adalah penyebabobstetri langsung yaitu perdarahan 28 %, preeklampsi/eklampsi 24 %, infeksi 11%, sedangkan penyebab tidak langsung adalah trauma obstetri 5 % dan lain – lain11 % . Preeklamsia adalah keadaan dimana tekanan darah meningkat disertai adanya protein dalam urin dan adanya sembab (edema) pada kehamilan setelah 20 minggu atau segera setelah perkawinan (Prawiroharjo, 2002). Preeklamsia dapat dibagi menjadi preeklamsia ringan dan berat. Disebut preeklamsia ringan apabila terjadi peningkatan tekanan darah sistolik > 140-160 mmHg dan diastolik >90-110 mmHg, sedangkan preeklamsia berat apabila tekanan darah sistolik >160mmHg dan diastolik > 110mmHg pada kehamilan 20 minggu atau lebih (Prawiroharjo, 2002). Eklamsia adalah terjadinya kejang pada seorang wanita dengan preeklamsia yang tidak dapat disebabkan oleh hal lain. Kejang bersifat grand mal dan mungkin timbul sebelum, selama, atau setelah persalinan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional study yaitu penelusuran retrospektif untuk mengetahui prevalensi mortalitas penderita preeklamsia dan eklamsia. Penelitianen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082010101063;
dc.subjectMortalitas Penderitaen_US
dc.titlePREVALENSI MORTALITAS PENDERITA PREEKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2006-2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record