Show simple item record

dc.contributor.authorFitria Intan Beladina
dc.date.accessioned2013-11-30T03:13:56Z
dc.date.available2013-11-30T03:13:56Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM092010101034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1870
dc.description.abstractJumlah fraktur klavikula menurut data epidemiologi adalah 40 orang dari 100.000 orang dengan fraktur midklavikula sekitar 85 % dari semua kasus fraktur klavikula. Penyebab terbanyak karena kecelakaan baik kecelakaan karena jatuh, kecelakaan lalu lintas maupun karena traumatik. Prevalensi tertinggi fraktur klavikula terjadi pada populasi usia produktif yang berusia rata-rata 29,3 tahun. Kejadian pada laki-laki dan perempuan mempunyai perbandingan 2:1 dengan presentase 67.9% : 32.1%. Peneliti Orthopedi Kanada mengadakan penelitian terhadap 132 pasien fraktur klavikula, dan mereka membandingkan pasien yang ditangani non-operatif dan operatif yang menggunakan plate. Untuk kejadian non union terdapat 2 kasus pada pasien operatif dan 7 kasus pada pasien non-operatif. Kasus malunion terdapat 9 pada pasien non-operatif sedangkan pada pasien operatif tidak ada. Keluhan yang diderita oleh pasien sangat bervariasi dari yang sedang sampai serius dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Keluhan-keluhan itu antara lain: nyeri, berkurangnya kekuatan, cepat lelah, paraestesia pada lengan dan tangan dan kesulitan berbaring. Tujuan umum penelitian untuk mengetahui perbandingan komplikasi anatomi pada pasien fraktur klavikula pasca operatif dan non-operatif. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui perbandingan pemendekan, benjolan, penilaian kosmetik, atrofi dan sensasi raba pada regio klavikula. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan perhitungan sampel menggunakan sistem sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah ix 30 dari kelompok operatif dan 38 dari kelompok non-operatif dengan penjaringan sampel menggunakan kriteria inklusi. Penelitian dilakukan di masing-masing tempat tinggal sampel. Analisis data menggunakan SPSS Kolmogorov-Smirnov Test, Independent t-Test, Mann-Whitney Test dan Chi-Square Test. Pada penelitian ini didapatkan jumlah sampel yang sesuai kriteria inklusi berjumlah 32 orang dengan 17 orang dari kelompok operatif dan 15 orang dari kelompok non-operatif. Berdasarkan hasil analisis data pemendekan dengan uji statistik Mann-Whitney Test didapatkan nilai signifikan (p=0,953), artinya adalah secara statistik pemendekan pada kelompok operatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Sedangkan hasil analisis data atrofi dengan uji statistik Independent t-Test didapakan nilai signifikan (p=0,133), artinya adalah secara statistik atrofi pada kelompok operatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Sementara itu pada hasil analisis data benjolan dengan uji statistik Independent t-Test didapakan nilai signifikan (p=0,592), artinya adalah secara statistik benjolan pada kelompok operatif tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Pada hasil analisis data penilaian kosmetik dengan uji statistik Chi-Square Test didapakan nilai signifikan (p=0,022), artinya adalah secara statistik penilaian kosmetik pada kelompok operatif memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Dan pada hasil analisis data sensasi raba dengan uji statistik Chi-Square Test didapatakan nilai signifikan (p=0,003), artinya adalah secara statistik sensasi raba pada kelompok operatif memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok non-operatif. Dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemendekan, atrofi dan benjolan tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok operatif dan non-operatif sedangkan pada penilaian kosmetik dan sensasi raba memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok operatif dan kelompok non-operatif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries092010101034;
dc.subjectKOMPLIKASI, Bina Sehaten_US
dc.titlePERBANDINGAN KOMPLIKASI ANATOMI PASIEN FRAKTUR KLAVIKULA PASCA OPERATIF DAN NON OPERATIF (RS Bina Sehat Kabupaten Jember periode 2007-2012)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record