Show simple item record

dc.contributor.authorMathias Kippuw
dc.date.accessioned2014-01-20T06:30:38Z
dc.date.available2014-01-20T06:30:38Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM070810101085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18434
dc.description.abstractKabupaten Probolinggo yang merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Jawa Timur memiliki luas wilayah 1.696,16 km²,7.656. Kabupaten Probolinggo memiliki potensi sumberdaya alam (SDA) yang besar, walaupun tidak mempunyai pendapatan dari subsektor migas (minyak bumi dan gas alam). Kabupaten Probolinggo yang mempunyai sektor dominan di subsektor non migas membuat Kabupaten Probolinggo berusaha meningkatkan pendapatan daerahnya dengan mengoptimalkan sumberdaya alam yang berpotensi untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan kabupaten-kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengidentifikasi sektor-sektor basis dan mengetahui sektor prioritas di masa yang akan datang di Kabupaten Probolinggoyang dapat meningkatkan perekonomian wilayah dan pendapatan masyarakat. Disamping itu juga untukmengetahui pergeseran sektor perekonomian dan melihat potensi dan kondisi penentu daya saing di Kabupaten. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi praktisi, mahasiswa, dan masyarakat secara umum terkait kondisi pembangunan ekonomi di Kabupaten Probolinggo.Serta, semoga hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang dapat dijadikan acuan untuk membuat strategi kebijakan guna mengoptimalkan potensi wilayah yang ada di Kabupaten Probolinggo. Alat analisis yang digunakan dalam studi penelitian ini secara umum terdiri dari analisis Location Quotientuntuk mengetahui sektor-sektor basis, analisis Dynamic Location Quotient untuk mengetahui sektor prioritas di masa yang akan datang, analisis Shift Share untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor pada perekonomian wilayah Kabupaten Probolinggo dan analisis Porter’s Diamond untuk mengetahui potensi dan kondisi penentu daya saing di Kabupaten Probolinggo. Dari keempat analisis Location Quotient, Dynamic Location Quotient, Shift Share dan Porter’s Diamond dapat dihubungkan untuk mengetahui sektor unggulan di Kabupaten Probolinggo. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sektor-sektor yang menjadi sektor basis atau sektor unggulan dapat dijadikan sebagai leading sector di Kabupaten Probolinggo sehingga dengan mengetahui nilai LQ dari masing-masing sektor maka pemerintah daerah dapat memberikan arah bagi pembangunan di Kabupaten Probolinggo dan perlu dikembangkan lebih lanjut guna memberikan. Hasil analisis DLQ bahwa ada enam sektor yang dapat diprioritaskan untuk masa yang akan datang, yaitu sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa. Hasil Analisis Shift Share di Kabupaten Probolinggo dilihat dari komponen differential shift (Dij), menunjukkan bahwa sektor-sektor di Kabupaten Probolinggo kecuali sektor pertambangan dan penggalian memiliki nilai positif yang artinya sektor-sektor tersebut tumbuh lebih cepat di Kabupaten Probolinggo dibandingklan dengan tingkat provinsi Jawa Timur yang disebabkan oleh faktor-faktor intern sedangkan sektor yang memiliki nilai komponen competitive shift (Cij) adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor jasa-jasa dimana sektor-sektor tersebut memiliki keunggulan kompetitif. Potensi-potensi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Probolinggo adalah sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta pariwisata.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810101085;
dc.subjectPemasaranen_US
dc.titleANALISIS SEKTOR BASIS DAN POTENSI DAYA SAING WILAYAH PADA KABUPATEN PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record