PERBEDAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN PASIEN UNTUK DATANG KE RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER (RSGM UNEJ) ANTARA PASIEN MAHASISWA DAN PASIEN UMUM

Abstract

RSGM UNEJ sebagai RSGM pendidikan yang menyelenggarakan sarana pendidikan bagi tenaga kesehatan dan penelitian di bidang kesehatan gigi, memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat dan sebagai lahan praktek klinik bagi mahasiswa. Dimana pasien yang berkunjung ke RSGM UNEJ kebanyakan karena diminta datang oleh mahasiswa agar bersedia menjadi pasien mahasiswa untuk memenuhi rekruitment, sehingga kewajiban untuk mennggung seluruh biaya dibebankan pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan pasien ke RSGM Universitas Jember antara pasien datang karena diminta mahasiswa dan pasien datang karena keinginan sendiri. Sehingga dapat diperoleh manfaat penelitian berupa data yang dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dalam rangka peningkatan pelayanan di RSGM UNEJ. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSGM Universitas Jember pada bulan September hingga Desember 2008. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara quota random sampling sebanyak 235 orang responden. Data dianalisa secara statistik menggunakan uji Mann Whitney U Test dengan tingkat signifikansi 5% (0,05) untuk mengetahui perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan antara pasien mahasiswa dan pasien umum dilihat dari aspek kondisi fisik gedung RSGM, administrasi biaya, administrasi pelayanan, dan operator/dokter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kondisi fisik gedung untuk pasien mahasiswa 55,2% masuk dalam kategori baik, 44,3% masuk dalam kategori sedang dan 0,5% masuk dalam kategori buruk, sedangkan untuk pasien umum 91,3% masuk dalam kategori sedang dan 8,7% masuk dalam kategori baik. Pada aspek administrasi biaya untuk pasien mahasiswa 75% masuk dalam kategori sedang dan 25% masuk dalam kategori baik sedangkan 91,3% responden pasien umum masuk dalam kategori sedang, dan 8,7% masuk dalam kategori buruk. Pada aspek administrasi pelayanan pasien mahasiswa 87,7% masuk dalam kategori sedang dan 12,3% masuk dalam kategori baik sedangkan 65,2% responden pasien umum masuk dalam kategori sedang dan 34,8% masuk dalam kategori baik. Pada aspek dokter/operator pasien mahasiswa 87,7% masuk dalam kategori baik dan 12,3% masuk dalam kategori sedang, sedangkan 100% responden pasien umum masuk dalam kategori baik. Secara statistik terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan antara pasien mahasiswa dan pasien datang yaitu dalam hal kondisi fisik gedung dan administrasi pelayanan.