ANCANG BANGUN ROBOT PENDETEKSI PASIR BESI

Abstract

esi yang merupakan mineral penyusun bumi dengan prosentase 5 % banyak tersebar dimana-mana, tempat dimana besi terkandung dapat dijumpai antar lain pasir pantai, pasir vulkanik, dan bebatuan. Terciptanya alat pendeteksi kandungan besi yang bekerja secara otomatis (robot) akan sangat membantu dalam proses pendeteksian. Medan pendeteksian yang beragam kondisinya akan sangat menyulitkan robot dalam melakukan pekerjaan pendeteksian, dalam hal ini kemiringan permukaan medan maksimal ditentukan sebesar 20 vii 0 . Konstruksi yang kuat serta didukung dengan sistem pergerakan yang menggunakan belt sebagai lintasan roda mampu untuk diaplikasikan pada medan tersebut (tidak berair tentunya). Besi yang dapa terdeteksi hanyalah yang terlewati oleh robot dengan jarak deteksi sebesar 20 mm (di permukaan tanah) terhadap detektor, semakin rendah kecepatan robot dalam berjalan maka semakin mudah pula bagi robot untuk menemukan besi tentunya dengan detektor yang sensitif. Dengan putaran motor 150 rpm dari hasil perhitungan kecepatan robot diketahui sebesar 1,836 km/ jam, hasil pengujian diketahui kecepatan rata-rata sebesar 1,82 km/jam. Perbedaan kecepatan ini disebabkan terjadinya selip antara sabuk dengan permukaan tanah.