Show simple item record

dc.contributor.authorNourmalicha Novindri Listyaji
dc.date.accessioned2014-01-20T02:13:17Z
dc.date.available2014-01-20T02:13:17Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM080810201059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18067
dc.description.abstractPerkembangan lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal yang bersifat dinamis akan berakibat suatu perusahaan harus focus dalam mengelola kegiatan usahanya. Perkembangan tersebut menyebabkan perusahaan memiliki beberapa tujuan, dan tujuan-tujuan perusahaan ditentukan berdasarkan urutan-urutan prioritas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan urutan prioritas keuangan perusahaan, beserta konsekuensi yang harus diterima perusahaan jika tujuan tertentu berada pada prioritas tertentu juga. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan dalam menentukan prioritas tujuannya. Alat analisis yang digunakan adalah model goal programming yang dimungkinkan dilakukannya simulasi terhadap lebih dari satu tujuan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari laporan keuangan PTPN XII Kebun Gunung Gambir tahun 2005 – 2010. Data keuangan yang diperoleh tersebut adalah laporan neraca dan laporan laba/rugi. Tidak semua elemen dari kedua laporan tersebut digunakan, akan tetapi hanya variable-variabel tertentu saja yang menjadi bagian dari elemen rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas sesuai tujuan yang akan dicapai perusahaan. Penelitian dengan model goal programming dikategorikan pada riset berbasis eksperimen karena dilakukan dengan eksperimen terhadap data atau rasio-rasio keuangan pada PTPN XII Kebun Gunung Gambir Hasil penelitian dengan cara menghitung dan mensimulasikan 13 model dengan setting prioritas tujuan yang berbeda. Target yang dapat tercapai pada berbagai simulasi adalah : quick ratio, working capital turnover, net profit margin, gross profit margin; rate of return on total asset ratio; dan rate of return on equity ratio. Sedangkan target yang bersifat tidak sensitive adalah : current ratio dan total asset turnover. Target yang bersifat sensitif yaitu : debt ratio, long term debt to equity ratio, time interest earned, receivable turnover, dan inventory turnover. Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya manajer perusahaan memperhatikan rasio aktivitasnya karena pada beberapa simulasi, target rasio aktivitas dominan tidak tercapai. Hal ini menunjukkan aktiva yang dilaporkan pada neraca menunjukkan nilai yang terlalu rendah dibandingkan dengan tingkat penjualan yang diproyeksikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810201059;
dc.subjectKinerja Keuangan PTPN XII Kebun Gunung Gambir,Pendekatan Goal Programmingen_US
dc.titleANALISIS KINERJA KEUANGAN PTPN XII KEBUN GUNUNG GAMBIR : PENDEKATAN GOAL PROGRAMMINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record