• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PEMBUBUTAN BAJA KARBON RENDAH ST 37 AKIBAT VARIASI KECEPATAN POTONG SUDUT POTONG BANTU DAN SUDUT BEBAS PADA PAHAT HSS

    Thumbnail
    View/Open
    Unlock-gdlhub-gdl-sudarmajiw-6827-1-sudarmaj-o_1.pdf (994.4Kb)
    Date
    2014-01-20
    Author
    Widodo, Sudarmaji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses bubut merupakan proses produksi yang melibatkan suatu mesin yang prinsipnya adalah pengurangan material (diameter) dari benda kerja itu sendiri. Untuk mencapai hasil pembubutan yang halus maka diperlukan pemilihan parameter proses pemesinan. Di antara parameter yang mempengaruhi kehalusan hasil pembubutan adalah nose radius pahat, laju pemakanan dan kedalaman potong. Parameter lain yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan adalah kecepatan potong dan gerak pemakanan (feeding). Diantara parameter lain yang mungkin mempengaruhi kekasaran yang perlu dikembangkan yaitu sudut potong bantu, sudut bebas, dan sudut potong utama. Permasalahan yang diteliti adalah Sejauh mana pengaruh kecepatan potong, sudut potong bantu, dan sudut bebas terhadap tingkat kekasaran pada benda kerja pada proses pembubutan baja ST 37 menggunakan jenis pahat potong HSS ( High Speed Steels). Metode yang dipakai untuk mencari pengaruh parameter potong terhadap kekasaran permukaan adalah metode Taguchi. Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Pemesinan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang pada tanggal 23 - 25 Juni 2011. Dari hasil penelitian, nilai kekasaran permukaan terkecil didapat pada sudut bebas 14o, sudut potong bantu 10o dan kecepatan potong 71,7 m/menit. Hal ini dikarenakan pada hubungan penentuan harga laju pemakanan pada sudut bebas yang dipilih, apabila sudut bebas cukup besar untuk mengurangi gesekan. Pada prinsipnya sudut potong bantu dapat dipilih sekecil mungkin karena selain memperkuat pahat juga dapat mempertinggi kehalusan. Kecepatan potong yang besar akan menaikan temperatur pemotongan, sehingga benda kerja menjadi lunak akibatnya dapat terpotong dengan baik, dan nilai kekasaran optimum dapat tercapai.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18053
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4258]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository