DAMPAK PENGUMUMAN KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP RETURN DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI PADA SUB SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA, SUB SEKTOR PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI, DAN SUB SEKTOR PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA )
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar terhadap perisitiwa kenaikan BBM. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada saat periode penelitian, dan sampel penelitian ditetapkan dengan metode purposive sampling sehingga ada 13 sampel perusahaan pertambangan. Periode penelitian ini akan dilakukan mulai tanggal 15 November 2011 sampai 16 April 2012. Dengan menggunakan uji t-one sample dan Uji t-paired sample ditemukan bahwa ada abnormal return pada hari-hari disekitar peristiwa kenaikan harga bahan bakar minyak pada sektor pertambangan. sub sektor pertambangan batu bara, sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi, dan sub sektor pertambangan logam dan mineral lainnya, tidak adanya perbedaan AAR ( Average Abnormal Return ) sebelum dan sesudah dikeluarkannya kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak pada sub sektor pertambangan batu bara, sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi, dan sub sektor pertambangan logam dan mineral lainnya dan tidak perbedaan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah diumumkannya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada sub sektor pertambangan batu bara, sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi, dan sub sektor pertambangan logam dan mineral lainnya.