Show simple item record

dc.contributor.authorNONI ANWAR YEKTI
dc.date.accessioned2014-01-20T01:31:20Z
dc.date.available2014-01-20T01:31:20Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM011810401015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17961
dc.description.abstractFermentasi daun edamame oleh Aspergillus niger dilakukan selama 0, 2, 4, 6 dan 8 hari dengan menggunakan inolulum yang berumur 6 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi terhadap kadar protein terlarut yang terbentuk dan analisis terhadap kadar protein terlarut ini dilakukan dengan metode Bradford. Semakin lama proses fermentasi berlangsung maka kadar protein terlarut daun kedelai edamame mengalami peningkatan, dan tertinggi terjadi pada hari ke-6. Sedangkan pada fermentasi hari ke-8 protein terlarutnya mengalami penurunan. Kadar protein terlarut yang terbentuk pada fermentasi selama 0, 2, 4, 6 dan 8 hari mempunyai nilai rata-rata berturut-turut sebesar 0,0284%, 0,0417%, 0,1462%, 0,2585% dan 0,1164%. Hasil analisis sidik ragam, lama fermentasi berkorelasi positif terhadap kadar protein terlarut. Berdasarkan uji Duncan taraf 5% lama fermentasi 6 hari dengan nilai rata-rata 0,2585% menunjukkan nilai tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan laen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011810401015;
dc.subjectdaun edamame,en_US
dc.titleNALISIS KANDUNGAN PROTEIN TERLARUT DAUN KEDELAI EDAMAME ( Glycine max (L.) Merr) HASIL FERMENTASI OLEH Aspergillus nigeren_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record