Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Mariyah
dc.date.accessioned2014-01-20T00:58:53Z
dc.date.available2014-01-20T00:58:53Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM981810301067
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17855
dc.description.abstractEugenol merupakan salah satu senyawa alam yang menarik karena mengandung beberapa gugus fungsional yaitu alil (alkena), fenol dan eter (Soelistyowati, 1996) yang mana gugus-gugus tersebut dapat mengalami berbagai macam reaksi, misalnya reaksi oksidasi, reduksi dan adisi. Banyak penelitian dilakukan untuk medapatkan turunan eugenol antara lain dengan jalan isomerisasi, oksidasi etilasi, brominasi dan lain-lain dengan tujuan untuk memanfaatkan eugenol secara lebih luas. Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan untuk memperoleh turunan eugenol pada umumnya tidak menggunakan variasi suhu penangas. Ternyata suhu mampu mempengaruhi reaksi adisi metileugenol dengan asam format. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana pengaruh variasi suhu penangas terhadap hasil reaksi asidi metileugenol dengan asam format, sehingga terbentuk senyawa 1-(3,4-dimetoksi fenil)-2-propanil format melalui senyawa metileugenol. Metileugenol diperoleh dari reaksi eugenol dengan dimetil sulfat yang direfluks pada suhu 200 0 C selama 6 jam (tanpa dilakukan pengadukan) dan dianalisa dengan IR dan GC-MS. Hasil metileugenol yang diperoleh sebesar 1.734 gram. Analisa dengan GC-MS menunjukkan kemurnian 64.69%, sehingga diperoleh rendemen metileugenol sebesar 12.12%. Ester format atau 1-(3,4-dimetoksi fenil)-2-propanil format diperoleh dengan mereaksikan metileugenol dengan asam format (1 mol metileugenol : 27 mol asam format), yang direfluks pada variasi suhu penangas 150 C, dan 250 0 C selama 6 jam. Hasil reaksi dianalisa dengan IR dan GC-MS, dan diperoleh berat ester format untuk masing-masing suhu penangas adalah 0.03266 gram (suhu penangas 150 0 C), 0.01893 gram (suhu penangas 200 vii 0 0 C, 200 0 C), dan 0.014676 gram (suhu penangas 250 0 C). Berdasarkan perhitungan, maka diperoleh rendemen ester format untuk masing-masing suhu penangas adalah 4.012% pada suhu penngas 150 0 C, 2.325% pada suhu penangas 200 viii 0 C, dan 1.803% pada suhu penangas 250 0 C.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries981810301067;
dc.subjectPengaruh Suhu Refluksen_US
dc.titleStudi Pengaruh Suhu Refluks terhadap Reaksi Adisi Metileugenol dengan Asam formaten_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record