Show simple item record

dc.contributor.authorIslamiyah Dwiana Fibriyanti
dc.date.accessioned2014-01-20T00:55:27Z
dc.date.available2014-01-20T00:55:27Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM021810401004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17844
dc.description.abstractBactrocera merupakan salah satu hama pada tanaman buah-buahan dan sayuran. Hama ini menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai kematangan yang diinginkan, sehingga produksi baik kualitas maupun kuantitasnya menurun. Mengingat besarnya akibat yang ditimbulkan Bactrocera terhadap produksi buah maka perlu dilakukan pengendalian terhadap hama Bactrocera. Permasalahan mendasar di Indonesia dalam pengendalian hama adalah rendahnya pengetahuan dasar tentang keanekaragaman dan ekologi populasinya. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya kemampuan identifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Keanekaragaman dan kelimpahan spesies Bactrocera yang ada di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang keanekaragaman dan kelimpahan spesies Bactrocera serta dapat dijadikan pedoman pengendalian hama khususnya Bactrocera. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2006 di area tanaman buah jeruk di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Identifikasi Bactrocera dan analisis data dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Perangkap yang digunakan merupakan modifikasi dari Steiner dengan menggunakan atraktan petrogenol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei deskriptif. Pencuplikan data dilakukan secara acak dengan cara pengundian. Pengundian dilakukan dengan cara melemparkan batu pada lokasi penelitian dan perangkap dipasang di lima titik pada lokasi penelitian berdasarkan hasil pelemparan batu. Setiap titik dipasang empat buah perangkap. Pemasangan perangkap dilakukan vii dua hari dalam seminggu selama satu bulan, mulai pagi jam 06.00 WIB dengan interval waktu pemasangan tiap plot 30 menit. Perangkap dipasang selama 8 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Bangsalsari diperoleh 396 individu yang terdiri dari sembilan spesies yaitu Bactrocera carambolae, Bactrocera minuscula, Bactrocera unimacula, Bactrocera dapsiles, Bactrocera latilineola, Bactrocera occipetalis, Bactrocera floresiae, Bactrocera umbrosa, Bactrocera involuta. Faktor yang mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan spesies Bactrocera adalah suhu, kelembaban, kecepatan angin, musim dan keberadaan tanaman inang. Suhu pada lokasi penelitian berkisar 27 viii o C-31 C. Sedangkan kelembabannya berkisar 19%-40% dengan kecepatan angin yang berkisar 0.04 m/s0.2 m/s. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu di Kecamatan Bangsalsari diperoleh 396 individu yang terdiri dari sembilan spesies Bactrocera. Spesies yang mempunyai kelimpahan tertinggi adalah B. carambolae sebesar 71.656 individu/Km dengan kelimpahan relatif 56.818 % sedangkan B. involuta yang mempunyai kelimpahan terendah sebesar 0.318 individu/Km 2 dengan kelimpahan relatif 0.253 %. Indeks Keanekaragaman (H’) Bactrocera di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember rendah dengan indeks keanekaragaman sebesar 0.612.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021810401004;
dc.subjectactroceraen_US
dc.titleKEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN SPESIES Bactrocera (Diptera: Tephritidae) DI KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record