dc.description.abstract | Bactrocera merupakan salah satu hama pada tanaman buah-buahan dan
sayuran. Hama ini menyebabkan gugurnya buah sebelum mencapai kematangan yang
diinginkan, sehingga produksi baik kualitas maupun kuantitasnya menurun.
Mengingat besarnya akibat yang ditimbulkan Bactrocera terhadap produksi buah
maka perlu dilakukan pengendalian terhadap hama Bactrocera. Permasalahan
mendasar di Indonesia dalam pengendalian hama adalah rendahnya pengetahuan
dasar tentang keanekaragaman dan ekologi populasinya. Salah satu penyebab
utamanya adalah rendahnya kemampuan identifikasi. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui Keanekaragaman dan kelimpahan spesies Bactrocera yang
ada di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Sedangkan manfaat dari penelitian
ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang keanekaragaman dan
kelimpahan spesies Bactrocera serta dapat dijadikan pedoman pengendalian hama
khususnya Bactrocera.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2006 di area tanaman
buah jeruk di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Identifikasi Bactrocera dan
analisis data dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Perangkap yang
digunakan merupakan modifikasi dari Steiner dengan menggunakan atraktan
petrogenol. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei
deskriptif. Pencuplikan data dilakukan secara acak dengan cara pengundian.
Pengundian dilakukan dengan cara melemparkan batu pada lokasi penelitian dan
perangkap dipasang di lima titik pada lokasi penelitian berdasarkan hasil pelemparan
batu. Setiap titik dipasang empat buah perangkap. Pemasangan perangkap dilakukan
vii
dua hari dalam seminggu selama satu bulan, mulai pagi jam 06.00 WIB dengan
interval waktu pemasangan tiap plot 30 menit. Perangkap dipasang selama 8 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Bangsalsari diperoleh 396
individu yang terdiri dari sembilan spesies yaitu Bactrocera carambolae, Bactrocera
minuscula, Bactrocera unimacula, Bactrocera dapsiles, Bactrocera latilineola,
Bactrocera occipetalis, Bactrocera floresiae, Bactrocera umbrosa, Bactrocera
involuta. Faktor yang mempengaruhi keanekaragaman dan kelimpahan spesies
Bactrocera adalah suhu, kelembaban, kecepatan angin, musim dan keberadaan
tanaman inang. Suhu pada lokasi penelitian berkisar 27
viii
o
C-31
C. Sedangkan
kelembabannya berkisar 19%-40% dengan kecepatan angin yang berkisar 0.04 m/s0.2
m/s.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu di Kecamatan Bangsalsari
diperoleh 396 individu yang terdiri dari sembilan spesies Bactrocera. Spesies yang
mempunyai kelimpahan tertinggi adalah B. carambolae sebesar 71.656 individu/Km
dengan kelimpahan relatif 56.818 % sedangkan B. involuta yang mempunyai
kelimpahan terendah sebesar 0.318 individu/Km
2
dengan kelimpahan relatif 0.253 %.
Indeks Keanekaragaman (H’) Bactrocera di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten
Jember rendah dengan indeks keanekaragaman sebesar 0.612. | en_US |