Show simple item record

dc.contributor.authorDian Tri Satriowati
dc.date.accessioned2014-01-19T23:45:59Z
dc.date.available2014-01-19T23:45:59Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM031810401054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17682
dc.description.abstractDiethylstilbestrol (DES) merupakan salah satu jenis hormon estrogen sintetik yang dalam pemakaian dengan dosis tertentu dapat bermanfaat pada sistem reproduksi wanita antara lain pada ovarium. Tetapi dalam penggunaannya ternyata DES memberikan dampak negatif pada perkembangan folikel ovarium jika digunakan secara terus-menerus dengan dosis yang tinggi karena kemungkinan dapat menyebabkan infertilitas pada wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian DES terhadap perkembangan dan ekspresi protein Bcl-2 pada folikel ovarium mencit ( Mus musculus L.) strain Balb-C. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember. Perlakuan DES dengan dosis 60 µg/g BB, 120 µg/g BB, 240 µg/g BB, diberikan secara gavage dalam waktu 15 hari. Pada hari ke-16 mencit dibedah untuk diambil ovariumnya dan dibuat preparat dengan metode parafin, kemudian dilakukan pewarnaan jaringan dengan menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin untuk melihat morfologi folikel ovarium, dan pewarnaan dengan imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi protein Bcl-2 pada sel granulosa. Data yang diperoleh di uji Anava kemudian dilanjutkan dengan uji DMRT dengan tingkat kepercayaan 1%. Hasil uji anava menunjukkan bahwa pemberian DES berpengaruh terhadap jumlah folikel primer, sehingga dilakukan uji lanjut dengan DMRT dan didapatkan hasil ahwa peberian DES dengan dosis 60 µg/g BB berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah folikel primer. Peningkatan dosis DES yang diberikan (120 µg/g BB dan 240 µg/g BB) tidak berpengaruh terhadap jumlah folikel primer, sekunder, antral, dan atresi. Pengamatan ekspresi protein Bcl-2 menggunakan analisis deskripti-kuantitatif menunjukkan bahwa ekspresi protein vii Bcl-2 kontrol, minyak wijen, pada berbagai tahap perkembangan folikel, menunjukan bahwa ekspresi protein Bcl-2 pada kontrol, dosis DES 120 µg/g BB dan 240 µg/g BB masih dalam kategori banyak. Pada dosis DES 60 µg/g BB, ekspresi protein Bcl-2 pada perkembangan folikel primer menunjukkan kategori ekspresi yang sedikit. Hal ini diindikasikan sebagai kondisi yang mengarah ke apoptosis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian DES pada dosis 60 µg/g BB berpengaruh terhadap menurunnya jumlah dan ekspresi protein Bcl-2 pada folikel primer. Namun hubungan antara jumlah folikel, peningkatan dosis, dan ekspresi protein Bcl-2 mekanismenya masih belum jelas sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031810401054;
dc.subjectPemberian Senyawa Diethylstilbestrol (DES), Perkembangan dan Ekspresi Protein Bcl-2, Folikel Ovarium Menciten_US
dc.titleEFEK PEMBERIAN SENYAWA DIETHYLSTILBESTROL (DES) TERHADAP PERKEMBANGAN DAN EKSPRESI PROTEIN Bcl-2 PADA FOLIKEL OVARIUM MENCIT (Mus musculus L.) Strain Balb-C SKRIPSIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record