Show simple item record

dc.contributor.authorPutri Kholisotun Nawa
dc.date.accessioned2014-01-19T14:07:19Z
dc.date.available2014-01-19T14:07:19Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17541
dc.description.abstractPada penelitian ini, telah dikembangkan metode spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) yang dikombinasikan dengan kemometrik untuk analisis lemak babi yang dicampurkan dalam minyak sawit. Sampel yang digunakan adalah sampel minyak sawit dan campurannya dengan lemak babi pada berbagai konsentrasi (0,5-80%). Dua kalibrasi multivariat, yaitu Partial Least Square (PLS) dan Principal Component Regression (PCR) telah dioptimasi untuk membentuk model kalibrasi, baik untuk spektrum normal maupun untuk spektrum turunan pertama dan turunan kedua. Sedangkan Discriminant Analysis (DA) atau analisis diskriminan digunakan untuk analisis klasifikasi antara minyak sawit dan campurannya dengan lemak babi. Berdasarkan hasil penelitian, PLS memberikan hasil yang lebih baik daripada PCR dalam model kuantitatif. Model PLS dengan spektrum normal pada bilangan gelombang 1500-800 cm viii -1 mempunyai nilai korelasi antara konsentrasi sebenarnya dengan konsentrasi yang diprediksi model (R 2 ) paling besar yaitu sebesar 0,995 dan kesalahan dengan Root Mean Square Error of Calibration (RMSEC) yang paling kecil sebesar 1,82. Validasi dari model tersebut juga memberikan hasil yang baik dengan nilai R 2 Leave One Out Cross Validation (LOOCV) sebesar 0,916 dan R 2 prediksi sebesar 0,996. Analisis diskriminan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasikan minyak sawit dan campurannya dengan lemak babi berdasarkan spektrum FTIR dengan akurasi 100% dan tidak ada satu pun titik yang salah klasifikasinya pada cooman plot. Hasil ini diperoleh dari spektrum normal pada daerah bilangan gelombang 1500-800 cm -1 dan komponen utama sebesar 6. Validasi dari model menunjukkan model DA dapat mengklasifikasikan sampel test set dengan benar dengan konsentrasi di atas 2%. Pada penerapan model PLS dan DA pada sampel, semua sampel minyak pada mie instan lokal memberikan hasil negatif atau tidak ditemukan lemak babi dalam sampel, sedangkan pada sampel mie instan impor terdapat 1 sampel yang terdeteksi adanya lemak babi dalam minyak dengan konsentrasi sebesar 60,03 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries82210101015;
dc.subjectAnalisis Lemak Babi dalam Minyak Sawiten_US
dc.titleANALISIS LEMAK BABI DALAM MINYAK SAWIT (RBD PALM OIL) DENGAN SPEKTROSKOPI FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR) DAN KEMOMETRIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record