Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Aminah
dc.date.accessioned2014-01-19T08:16:12Z
dc.date.available2014-01-19T08:16:12Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM011610101106
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17489
dc.description.abstractIndonesia yang terdiri atas banyak pulau dan suku bangsa dengan sendirinya mempunyai adat dan kebiasaan yang berbeda, yang berpengaruh pada pola makanan maupun kebiasaan makan. Pada masyarakat, setiap kelompok mempunyai suatu pola tersendiri dalam memperoleh, menggunakan, dan menilai makanan yang merupakan ciri kebudayaan dari kelompok masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui asupan zat gizi utama pada etnis Jawa, Madura, dan Tionghoa pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jember dan untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi utama antara etnis Jawa, Madura, dan Tionghoa pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jember, SMA Negeri 1 Kalisat dan SMA Katolik Satya Cendika, pada bulan Februari – April 2005. Populasi sebesar 250 siswa dan yang memenuhi kriteria sebesar 210 siswa kemudian yang menjadi sampel berjumlah 63 siswa dengan perincian sebagai berikut 13 siswa Etnis Madura, 21 siswa Etnis Tionghoa dan 29 siswa Etnis Jawa. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu metode recall 2 x 24 jam, data konsumsi pangan yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi bermacam-macam zat gizi. Pengukuran nilai gizi pangan pada penelitian ini dilakukan dengan cara perhitungan kadar zat gizi dan parameter nilai gizi pangan berdasarkan data sekunder yang telah ada yaitu RDA (Recommended Dietary Allowance) atau nilai gizi pangan yang diukur dengan persentase kontribusi yang dianjurkan. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji statistik Kruskal-Wallis test dan dilanjutkan uji Mann-Whitney test untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi utama. vi Hasil penelitian dengan menggunakan uji uji statistik Kruskal-Wallis test dan dilanjutkan uji Mann-Whitney test dengan α = 0.05 menunjukkan bahwa hanya variabel lemak dan vitamin A yang berbeda signifikan, dengan nilai signifikansi lemak 0,027 dan vitamin A 0,006. Sedangkan variabel protein, hidrat arang, vitamin B dan kalori tidak berbeda signifikan karena nilai signifikansinya 0,517, 0,089, 0,224 dan 0,082. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa nilai asupan gizi dari ketiga etnis tersebut kurang memenuhi syarat angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Pada konsumsi lemak yang berbeda nyata yaitu antara etnis Madura dan Tionghoa dengan nilai signifikansi 0,022 serta antara etnis Madura dan Jawa dengan signifikansi 0,01, sedangkan antara etnis Tionghoa dan Jawa tidak berbeda nyata karena signifikansinya sebesar 0,99. Pada konsumsi vitamin A yang berbeda nyata yaitu antara etnis Tionghoa dan Jawa dengan signifikansi 0,002, sedangkan antara etnis Madura dan Tionghoa serta antara etnis Madura dan Jawa tidak berbeda nyata dengan nilai signifikansi masing-masing 0,339 dan 0,068. Dari perbedaan asupan zat gizi utama tersebut diatas salah satunya disebabkan karena pada setiap kelompok masyarakat mempunyai suatu pola tersendiri dalam memperoleh, menggunakan, dan menilai makanan yang merupakan ciri kebudayaan dari kelompok masing-masing, disamping itu makanan merupakan perwujudan kepribadian dari suatu kelompok atau etnis, sehingga didalamnya tergambar polapola kebiasaan makan dan macam-macam makanan dan minuman. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Asupan zat gizi utama antara etnis Jawa, Madura dan Tionghoa pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jember kurang memenuhi syarat angka kecukupan gizi yang dianjurkan, terdapat perbedaan asupan zat gizi utama antara etnis Jawa, Madura dan Tionghoa pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jember, Etnis Tionghoa dan etnis Jawa lebih mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit cardiovascular dan Etnis Tionghoa lebih beresiko terhadap penyakit xeroptalmia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011610101106;
dc.subjectAsupan Zat Gizi Utamaen_US
dc.titlePERBEDAAN ASUPAN ZAT GIZI UTAMA ANTARA ETNIS JAWA, MADURA DAN TIONGHOA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record