Show simple item record

dc.contributor.authorSonny Hendrawan
dc.date.accessioned2014-01-19T05:17:44Z
dc.date.available2014-01-19T05:17:44Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM011903103034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17329
dc.description.abstractLimbah Bahan Industri Keramik merupakan suatu bahan sisa yang terbuang atau dibuang dari suatu proses hasil produksi yang tidak memiliki nilai ekonomi. Agar limbah tersebut dapat memiliki nilai ekonomi maka limbah tersebut harus dimanfaatkan atau diolah kembali menjadi bahan yang lebih berguna yaitu dengan cara diolah kembali menjadi bahan additiver dalam suatu proses stabilisasi. Stabilisasi dilakukan dengan cara memadukan Limbah Bahan Industri Keramik dengan tanah pada komposisi perbandingan tertentu dengan mengurangi komposisi tanah dalam campurannya. Komposisi campuran yang digunakan sebesar 0%, 3%, 5%, 7%, 12% dan 15%. Dari proses tersebut bertujuan untuk mencapai stabilisasi tanah yang paling optimum. Lokasi pengambilan sample tanah lempung terletak di belakang Samsat Jember Jl. Pandjaitan Kab. Jember. Sedangkan limbah bahan industri keramik didatangkan dari PT. Sumber Taman Keramika Industri Kab. Probolinggo. Pengujian dilakukan di Laboratorium. Beberapa pengujian yang diperlukan yaitu Index Properties (Kadar air, Berat Jenis, Berat Isi, dan LL/PL/PI), Engineering Properties (Kepadatan Berat, CBR, dan Kuat Tekan Bebas), Klasifikasi Tanah. Standar pengujian yang dipakai adalah ASTM terkecuali dalam pengujian klasifikasi tanah menggunakan UNIFIED. Dari percobaan CBR (California Bearing Ratio) didapatkan nilai CBR untuk 0% bagian atas sebesar 3.07 dan bagian bawah sebesar 3.73, untuk 3% bagian atas sebesar 3.07 dan bagian bawah sebesar 3.57, untuk 5% bagian atas sebesar 3.47 dan bagian bawah sebesar 4.73, untuk 7% bagian atas sebesar 4.27 dan bagian bawah sebesar 4.93, untuk 12% bagian atas sebesar 5.73 dan bagian bawah sebesar 7.27, untuk 15% bagian atas sebesar 11.00 dan bagian bawah sebesar 12.67. Dari pengujian CBR tersebut didapatkan nilai CBR yang terbesar yaitu 12.67 pada komposisi campuran 15%. Ternyata pada komposisi campuran 15% dapat digunakan untuk meningkatkan stabilisasi tanah sebesar 8.94 dari CBR tanah asli.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011903103.034;
dc.subjectLimbah Bahan Industri Keramiken_US
dc.titlePEMANFAATAN LIMBAH BAHAN INDUSTRI KERAMIK UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG (Studi Kasus : tanah di Jl. Panjaitan Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record