dc.description.abstract | Proses pemotongan atau penghancuran yang selama ini masih sering
digunakan adalah dengan menggunakan pisau secara manual, gunting, ditumbuk.
Cara pemotongan seperti diatas masih kurang efektif baik dari segi waktu, tenaga,
dan hasil yang didapatkan terbatas dalam sekali proses. Tujuan dari perancangan
dan pembuatan alat ini adalah untuk mengurangi kelemahan dan mengefektifkan
tenaga dari proses pemotong kacang tanah dengan mengganti sistem kerjanya
menjadi otomatis.
Dalam perencanaan dan pembuatan alat pemotong kacang tanah dengan
menggunakan screw conveyor ini penulis hanya membahas tentang sistem
dinamis, seperti perhitungan dimensi screw conveyor, rumah screw conveyor,
pisau potong, dan sistem penggeraknya seperti sprocket, rantai, poros, pasak, dan
bantalan.
Hasil yang diperoleh dari perancangan dan pembuatan alat pemotong
kacang tanah dengan menggunakan screw conveyor ini adalah waktu dan tenaga
yang dikeluarkan lebih sedikit dan proses pemotongan lebih cepat dari pada
dengan cara memotong-motong secara manual. Hal ini disebabkan karena proses
pemotongan yang dilakukan pada alat ini sistem kerjanya secara otomatis dan
kontinu, bahan masuk kemudian keluar langsung terpotong-potong.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil perancangan dan pembuatan alat
pemotong kacang tanah adalah sistem kerja yang menggunakan mesin otomatis
dan proses kerja kontinu maka waktu, tenaga yang dibutuhkan untuk proses
pemotongan lebih ringan. | en_US |