dc.description.abstract | Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra selain prosa dan drama.
Puisi Indonesia modern berkembang selaras dengan perkembangan zaman,
ditandai dengan munculnya penyair-penyair muda dan karya mereka yang makin
beragam bentuk, corak, gaya, serta meluasnya masalah yang disoroti. Hal tersebut
yang mengakibatkan khasanah sastra Indonesia semakin kaya.
Perkembangan puisi jika tidak diimbangi oleh sambutan masyarakat baik
yang berupa analisis, kritik, serta apresiasi sastra dapat mengakibatkan
ketidakseimbangan antara penyair dan penikmat karya sastra. Pesatnya
perkembangan puisi tersebut membutuhkan pengamat puisi, agar persoalan-
persoalan yang ada di dalamnya dapat ditelaah. Kenyataan yang terjadi pengamat
puisi yang menulis tentang kritik atau apresiasi puisi terbatas jumlahnya. Hal
tersebut membuat nilai-nilai yang terkandung dalam puisi tidak dapat dipahami
dan diambil manfaatnya oleh masyarakat, terutama masyarakat umum.
Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra diciptakan untuk dinikmati
oleh masyarakat (penikmat). Oleh karena itu, karya sastra harus menarik dan
indah. Ukuran suatu keindahan itu berbeda menurut pendapat setiap orang
sehingga dapat dikatakan penilaian suatu karya sastra itu indah atau tidak,
bergantung kepada penilaian penikmat, pengkritik maupun pengkaji.
Puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra, dapat dikaji dari bermacam-
macam aspek. Puisi dapat dikaji struktur dan unsur-unsurnya, mengingat bahwa
puisi itu adalah struktur yang tersusun dari bermacam-macam unsur dan sarana
kepuitisan (Pradopo, 2002:7). Unsur dan sarana kepuitisan pada puisi dapat
mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan serta dapat
merangsang imajinasi. Puisi merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman
manis yang penting, digubah dalam wujud yang paling terkesan (Pradopo,
2002:7). Pembaca dapat merasakan apa yang disampaikan penyair melalui puisi.
Puisi merupakan perwujudan ide penyair yang dituangkan dalam bentuk
karya sastra dengan menggunakan media bahasa. Seorang penyair dalam
2
menciptakan puisi tidak terlepas dari tujuannya untuk menyampaikan gagasan,
perasaan, dan pengalaman hidupnya kepada penikmat dengan harapan penikmat
dapat memperoleh manfaat dari puisi dan sekaligus merasa terhibur. | en_US |