dc.description.abstract | Sebagai jenjang pendidikan menengah menjadikan SMA berposisi strategis.
Oleh karena itu, peningkatan mutu di SMA menjadi prioritas dalam pembangunan
pendidikan nasional. Salah satu cara untuk mengukur peningkatan mutu pendidikan
yaitu dengan diadakannya evaluasi pendidikan. Ujian nasional merupakan bentuk
evaluasi yang dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu salah satunya
matematika. Matematika merupakan mata pelajaran yang mendasari ilmu eksak
lainnya. Walaupun demikian, dalam kenyataannya masih ada siswa yang nilai
matematikanya dibawah SKM ujian nasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengkajian daya serap ujian nasional untuk menjawab kesulitan siswa serta
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matemat ika.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan daya serap Ujian Nasional
matematika siswa SMAN di Kabupaten Lumajang, Jember dan Banyuwangi tahun
pelajaran 2008-2010, pokok bahasan-pokok bahasan yang memiliki daya serap
rendah di SMA Negeri Kabupaten Lumajang, Jember dan Banyuwangi tahun
pelajaran 2008-2010 serta SMA Negeri mana saja yang perlu ditingkatkan dalam
menghadapi ujian nasional matematika dilihat dari daya serapnya.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan daya serap ujian nasional matematika siswa
SMAN program IPA dan IPS di kabupaten Lumajang, Jember dan Banyuwangi tahun
pelajaran 2008-2010. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi dengan data berupa data sekunder yang bersumber dari Pusat Penilaian
Pendidikan yang mencakup daftar materi/kisi-kisi ujian nasional matematika SMAN
program IPA dan IPS beserta persentase daya serap masing-masing materi
matematika pada Ujian Nasional dalam tingkat sekolah, rayon, propinsi dan
nasional.Daya serap yang dimaksud disini merupakan persentase jumlah siswa yang
menjawab benar pada setiap nomor soal ujian nasional. Dalam penelitian ini setiap
indikator akan diklasifikasikan berdasarkan pokok bahasannya kemudian dianalisis
berdasarkan pokok bahasannya.
Berdasarkan analisis data didapatkan beberapa pokok bahasan yang berdaya
serap rendah serta sekolah-sekolah yang perlu membenahi kompetensi siswanya
dalam menghadapi ujian nasional. Adapun pokok bahasan yang berdaya serap rendah
diantaranya statistika, peluang, turunan, integral dan persamaan lingkaran,
sedangkan sekolah-sekolah yang perlu membenahi kompetensi siswa dalam
menghadapi UN meliputi SMAN Kunir, SMAN Pronojiwo, SMAN Jatiroto dan
SMAN Klakah untuk kabupaten Lumajang, SMAN Plus Sukowono, SMAN Pakusari
dan SMAN 5 Jember untuk Kabupaten Jember serta SMAN Wongsorejo, SMAN
Purwoharjo, SMAN Glenmore dan SMAN Tegaldlimo untuk Kabupaten
Banyuwangi. Oleh karena itu, sekolah-sekolah tersebut disarankan untuk lebih
memperhatikan pokok bahasan yang berdaya serap rendah tersebut diantaranya
mendatangkan tutor ahli statistika dan peluang bagi guru sebagai cara untuk lebih
mematangkan konsep statistik dan peluang dan sebagainya. | en_US |