dc.description.abstract | Sintesis poli(orto-toluidin) (POT) dilakukan secara kimia dengan oksidator
amonium peroksodisulfat (NH
4
)
2
S
2
O
0,1 M dalam larutan HCl 1 M. Sintesis
dilakukan dengan variasi rasio mol oksidator/monomer 1,08; 1,62; 2,16 dan waktu
polimerisasi 30, 60, 90 menit. Proses pencetakan dengan teknik coating
menghasilkan membran POT berwarna hijau yang mengindikasikan bahwa
poli(orto-toluidin) dalam membran memiliki struktur garam emeraldin. Membran
POT dipelajari kemampuannya sebagai bahan aktif sensor pH optik. Pengukuran
absorban membran POT pada kondisi asam, netral dan basa (pH 4, 7 dan 9) di
daerah 400 sampai 800 nm memperlihatkan bahwa rasio mol oksidator/monomer
dan waktu polimerisasi membran POT berpengaruh terhadap karakteristik spektra
visible membran. Spektra visible membran mengalami pergeseran puncak spektra
ke panjang gelombang yang lebih panjang akibat adanya penurunan kondisi pH.
Hasil pengamatan perubahan warna membran POT menunjukkan bahwa pada pH
2-5 membran berwarna hijau, kebiruan pada pH 6-7, dan berubah menjadi ungu
pada pH 8-11. Membran POT optimum dipilih dari berbagai variasi rasio mol
oksidator/monomer dan waktu polimerisasi dengan mengukur absorban membran
pada panjang gelombang 610 dan 800 nm dalam kondisi pH 2 sampai 11.
Hasilnya, membran POT dengan rasio mol oksidator/monomer 1,62 dan waktu
polimerisasi 30 menit (pengukuran absorban di daerah 800 nm) memiliki trend
linier paling baik dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,9922, sensitivitas sebesar
0,0314/perubahan satu pH, reprodusibilitas data kurang dari 5 % dan waktu
respon 10 menit. | en_US |